2023, Bantuan Parpol Naik 30 Persen
Ade mengatakan, dana bantuan parpol digunakan untuk melakukan pembinaan dan pendidikan politik baik bagi pengurus dan anggota parpol maupun masyarakat. Mendekati tahun politik atau Pemilu 2024, dia meminta agar parpol lebih gencar lagi melakukan pendidikan politik kepada pengurus anggota dan masyarakat.
Parpol yang paling besar mendapatkan dana bantuan parpol adalah yang paling banyak mendapatkan suara. Dalam konteks parpol di DPRD Provinsi Banten, maka parpol yang paling banyak memiliki suara adalah partai Gerindra dengan 906.193 suara. Sedangkan parpol dengan jumlah suara paling kecil yaitu Hanura dengan 133.879 suara.
Dengan demikian, maka partai Gerindra dengan 906.193 suara akan mendapatkan dana parpol sebesar Rp4,5 miliar lebih, PDIP dengan 870.659 suara mendapatkan Rp4,3 miliar lebih, Golkar 739.844 suara mendapatkan Rp3,6 miliar lebih, PKS dengan 661.132 suara mendapat Rp3,3 miliar lebih.
Kemudian, Partai Demokrat dengan 534.256 suara mendapat Rp2,6 miliar lebih, dan PKB dengan 446.520 suara dapat Rp2,2 miliar lebih. Adapun PPP dengan 345.435 suara dapat Rp1,7 miliar lebih, PAN 337.746 suara dapat Rp1,6 miliar lebih, Nasdem 277.463 suara dapat Rp1,3 miliar lebih, Berkarya 182.479 suara dapat Rp912 juta lebih, PSI 146.808 suara mendapat Rp734 juta lebih, dan Hanura 133.879 suara dapat Rp669 juta lebih.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Muhlis mengatakan, dia mengapresiasi Pemprov Banten yang sudah memberikan perhatian lebih kepada parpol dengan menaikkan dana bantuan parpol pada tahun 2023 yang akan datang. Dia mengatakan, tugas utama parpol adalah mencerdaskan masyarakat Banten juga mencetak kader pemimpin di masa depan. “Kita apresiasi pemprov yang memberikan perhatian lebih pada parpol,” katanya.
