BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 21 pejabat Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon menjalani pendidikan dan pelatihan atau Diklat Kepemimpinan pada tahun 2023.
Diklat Kepemimpinan menjadi salah satu syarat bagi pegawai yang menduduki jabatan tertentu.
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kota Cilegon Raden Firman mengatakan, total ada 21 orang yang mengikuti Diklat Kepemimpinan pada 2023.
“10 orang eselon 4, 5 orang eselon 3 dan 6 orang eselon 2. Untuk pejabat eselon 2 baru 3 yang tahun ini sudah, yang 3 baru akan Diklat,’ kata Firman ditemui di Kantor BKPSDM Cilegon, Senin, 19 Juni 2023.
BACA JUGA:Kecelakaan Kerja PT SMI Tewaskan 2 Pekerja, Ditpolairud Polda Banten Periksa 6 Saksi
Dikatakan Firman, Diklat Kepemimpinan dibagi ke 3 lokasi, ada di BKPSDM Jawa Barat, Lembaga Administrasi Negara atau LAN RI, dan Badan Diklat Provinsi Banten.
“Kuota tahun ini hanya untuk 21 orang, sesuai dengan anggarannya. Masih banyak yang belum Diklat Kepemimpinan,” kata Firman.
Menuru Firman, Diklat Kepemimpinan selam 3 bulan.
Namun, tidak di lokasi Diklat secara berturut-turut.
BACA JUGA:PPDB SD Negeri dan SMP Negeri Cilegon Dimulai, Berikut Kuota yang Tersedia
Sebab, saat ini ada dengan system online dan tatap muka.
“Semua pejabat yang sudah duduk di suatu jabatan, wajib mengikuti Diklat Kepemimpinan bagi yang belum menjalani Diklat, salah satu syarat menduduki jabatan.” Ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DPK Kota Cilegon Ismatullah mengatakan, Diklat Kepemimpinan Nasional angkatan 1 tahun 2023 di LAN RI.
Dari Kota Cilegon sendiri, ada 3 pejabat eselon II yang mengikuti Diklat di LAN RI yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Heni Anita Susila serta Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Ridwan.
BACA JUGA:BPRSCM Butuh Penyertaan Modal Rp 5 Miliar, Banggar Desak Segera Setor Dividen
Namun, Ismatullah menjadi satu-satunya wakil dari Cilegon yang masuk nominasi prestasi istimewa terbaik 5.
“Setelah 4 bulan mengikuti Diklat dengan pola blended learning, visitasi, dan policy brief, serta seminar proyek perubahan, Alhamdulillah menempati urutan 4 nasional,” kata Ismat kepada Bantenraya.co.id.
Pria bergeler doctor ini juga diganjar medali serta piagam penghargaan.
Se-Indonesia, total ada 60 peserta yang mengikuti Diklat di LAN RI Angkatan 1 tahun 2023.
BACA JUGA:DinkopUKM Cilegon Bantu Produsen Tahu Tempe Beli Kedelai, Jumlahnya Capai 200 Ton
Evaluasi dan penilaiaj dilakukan oleh tim dari LAN RI secara ketat.
“Judul proyek perubahan saya Layanan Arsip Vital Sekolah Berbasis Digital Kota Cilegon. Terbaik 1 sampai 5 diberi medali dan piagam penghargaan, Alhamdulillah,” ucapnya.***