22 Warga Banten Tewas Bunuh Diri

Bantenraya.co.id-Sepanjang Januari 2023 sampai Januari 2024, sebanyak 22 orang warga Banten melakukan bunuh diri.

Mereka mengakhiri hidupnya sendiri akibat dipicu beberapa faktor, yakni persoalan sakit menahun, ekonomi, depresi, masalah rumah tangga, hingga masalah percintaan.

Berdasarkan data yang dihimpun Banten Raya, 22 kasus bunuh diri tersebut terjadi di wilayah Kota Serang 4 kasus,

Kabupaten Serang 4 kasus, Kota Cilegon 4 kasus, Kabupaten Lebak 3 kasus, Kabupaten Pandeglang 3 kasus, dan Kabupaten Tangerang 4 kasus.

Bocah Asik Mencari Belut di Saluran Irigasi Kasemen Kota Serang

Diketahui, kasus di Kota Serang yakni dialami Didik Taufan warga Perumahan Puri Delta Kiara, Blok DF Nomor 01, RT 009, RW 006,

Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang yang ditemukan tewas gantung diri pada 20 Desember 2023.

Pria yang berprofesi sebagai petugas kemanan di salah satu pabrik di wilayah Kabupaten Serang itu, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena enggan bercerai dengan istrinya.

Kasus lain atas nama Nani (39) warga Lingkungan Ciranjang, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada 8 Januari 2024.

Dukung Relawan GBN, Nelayan Gemoy Binuangeun Deklarasi Pemenangan Prabowo-Gibran

Perempuan yang baru tiga bulan pulang dari Arab Saudi itu ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Diduga masalah ekonomi menjadi penyebab kematian korban.

Sebab, Nani disebut menjadi tulang punggung keluarga yang harus menghidupi anak serta keluarganya.

Kemudian, Arbi (55) warga Kampung Pakel Jaya, Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang ditemukan tewas gantung diri di kontrakannya di Lingkungan Sepang Kelapa, Kelurahan Sepang,

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3 4 5 6 7Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button