CILEGON, BANTEN RAYA – Tiga qari dan qariah asal Kota Cilegon ikut tampil di ajang Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) Nasional ke-29, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 10-19 Oktober 2022.
Ketiga kafilah yang mewakili Provinsi Banten tersebut adalah Mufid Arosyid cabang tahfidz 30 juz putra, Rihwatun Nihlah cabang qiroat murottal remaja putri dan Muhammad Faqih Rohman untuk cabang tilawah anak-anak putra.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Cilegon Rahmatullah Aya menjelaskan, menjadi sebuah kebanggan ada wakil Kota Cilegon dari 1.676 peserta yang bertanding dalam MTQ Nasional.
“Alhamdulilah dari Kota Cilegon ada tiga orang yang akan tampil di MTQ nasional tahun ini. Kami berharap bisa memberikan yang terbaik untuk membawa nama baik Kota Cilegon dan Banten dalam kancah nasional,” katanya, Kamis (13/10).
Aya menambahkan, jumlah 3 kafilah tersebut menjadi yang terbanyak usai sebelumnya hanya satu atau dua orang saja wakil dari Kota Cilegon dalam ajang MTQ Nasional.
“Biasanya di MTQ nasional satu atau dua orang saja. Tahun ini alhamdulillah ada peningkatan,” imbuhnya.
Menurut Aya, penambahan tersebut menjadikan pembinaan yang dilakukan kepada kafilah lokal ternyata memiliki hasil. Sebab, pihaknya menjamin bahwa ketiga orang qari dan qariah yang tampil tersebut merupakan warga asli Kota Cilegon.
“Sejak awal kita komitmen untuk membina anak-anak kita sendiri. Jadi harapan kami, tampilnya mereka di tingkat nasional bisa membawa nama baik Kota Cilegon. Apalagi kalau sampai menang,” harapnya.
Disisi lain, ujar Aya, pihaknya telah menjanjikan bonus jika para kafilah tersebut berhasil meraih prestasi nanti dalam ajang MTQ Nasional.
“Kami tidak membebani mereka dengan target. Tapi, yang jelas kalau meraih prestasi ya sudah pasti akan diberikan sesuatu baik dari Pemprov Banten maupun dari Pemkot Cilegon,” ungkapnya.
Salah satu peserta MTQ asal Cilegon, Mufid Arosyid mengaku siap untuk tampil dengan maksimal dalam ajang MTQ tersebut.
“Mohon doanya, semoga saya bisa tampil terbaik dan bisa meraih prestasi di sini,” pungkasnya. (uri)
