BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 4.176 pendekar mengikuti Kirab Pendekar Nusantara dalam Golok Day Festival 2025, yang digelar Sabtu (15 November 2025).

Dalam kirab sendiri Walikota Cilegon Robinsar bersama ribuan pendekar juga mengacungkan golom sebagai simbol dalam acara.

Golok Day dimulai dengan kirab bersama ribuan pendekar berjalan kaki dari Rumah Dinas Walikota Cilegon hingga Alun-alun Kota Cilegon.

Selanjutnya, saat di landmark ribuan pendekar mengacungkan golok sebagai simbol pelestarian budaya golok. Acara dilanjutkan dengan pementasan 8 anak cabang (Ancab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Cilegon.

Dalam kesempatan itu, Robinsar menegaskan, jika golok dan pencak silat adalah identitas kebudayaan masyarakat Kota Cilegon, sehingga dengan Golok Day Festival diharapkan ini terus dilestarikan.

“Ada 4 ribu lebih pendekar ikut dalam acara Golok Day. Event ini bukan hanya seremonial, tetapi bagian dari upaya menanamkan dan melestarikan kebudayaan kita, khususnya Pencak Silat dan kebendaannya, yaitu Golok. Inilah identitas Cilegon,” katanya.

Tidak hanya budaya saja, Robinsa ingin anak-anak mahir pencak silat untuk membela diri saja.

Namun, harus juga menjadi orang yang hormat dan berbakti pada orang tua, nusa dan bangsa. Hal itu, karena pencak silat mengajarkan keluhuran dan kebudayaan, serta kejujuran.

“Jadi kami berharap tidak hanya mengajarkan pencak silatnya saja. Tapi juga adab dan akhlak,” jelasnya.

Robinsar menyatakan, secara filosofi Golok mengajarkan kejujuran. Artinya, itu menjadi identitas warga Kota Cilegon yang melestari dalam budaya pencak silat dan golok.

“Pedekar itu tidak akan mengeluarkan golok dari sarungnya jika tidak mendesak dan terancam. Artinya itu mengajarkan adab dan kejujuran,” ucapanya.

Robinsar menegaskan, kedepannya event Golok Day akan ditingkatkan tingkat internasional.

Dimana, akan mengundang para pendekar mancanegara hadir. “Ini pemanasan saja. Kedepan itu insya Allah akan mengundang pendekar mancanegara nanti,” ujarnya.

Robinsar menyampaikan, apresiasi dan kebanggaan atas terselenggaranya Golok Day Festival 2025 serta antusiasme besar dari seluruh elemen masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Kota Cilegon, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, IPSI Kota Cilegon, dan seluruh stakeholder yang telah menyukseskan acara hari ini,” katanya.

Robinsar menjelaskan, penyelenggaraan tahun 2025 masih dalam tahap pemanasan menuju konsep yang lebih besar pada tahun berikutnya.

Bahkan, akan menjadikan event internasional di Kota Cilegon dengan mengundang pendekar dari mancanegara.

“Lamun ibarat menyetel mobil mbekan dipanasi mesinnya. Tahun ini manasi mobilnya dulu.

Insya Allah tahun depan kita bikin lebih meriah lagi. Kita undang negara-negara sahabat untuk hadir meramaikan Golok Day,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Heni Anita Susila dalam sambutannya menyampaikan bahwa Golok Day bukan sekadar perayaan kesenian bela diri, tetapi juga ruang pemberdayaan dan penguatan karakter masyarakat.

“Festival Golok Day bukan hanya ajang pertunjukan, tetapi bentuk pemberdayaan masyarakat.

Silat, perguruan, padepokan, pande gelok hingga UMKM dapat berpartisipasi dan merasakan manfaatnya.

Sinergi antara Pemerintah Daerah dan IPSI Kota Cilegon adalah fondasi penting sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar, tertib, dan penuh makna,” ujar Heni.

Heni menjelaskan, sekitar 4.176 pendekar dan pesilat dari delapan anak cabang (Ancab) IPSI Kota Cilegon berpartisipasi pada kirab tahun ini.

“Harapannya jumlah pengunjung juga diperkirakan mencapai hingga 7.000 orang hingga malam hari, sehingga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi para pelaku UMKM yang turut memeriahkan festival,” jelasnya.

Momentum sekarang, ujar Heni, semakin istimewa karena Festival Golok Day ditetapkan menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2026.

“Alhamdulillah, tahun depan Golok Day akan masuk dalam KEN 2026. Ini menempatkan Cilegon sejajar dengan event budaya besar lainnya di Banten seperti Seba Baduy, Cisungsang, dan Festival Cisadane.

Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Kreatif yang insyaAllah siap berkolaborasi pada penyelenggaraan tahun depan,” ujar Heni.

Heni turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Golok Day Festival sejak 2015 hingga kini.

“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota, Wakil Walikota, Sekda Kota Cilegon, para sponsor terutama Bank BJB, serta dunia usaha yang terus memberikan dukungan.

Golok Day telah menjadi ikon Cilegon dan akan terus kita perkuat sebagai bagian dari jati diri budaya daerah,” tambahnya.

Sebagai informasi rangkaian acara Golok Day Festival 2025 ini mencakup: Kirab Pendekar Nusantara, Silaturahmi Pendekar,

Lomba Pencak Silat kategori lokal dan umum, Penganugerahan Tokoh Pendekar/Golok Day Award, Kampung Pendekar dan Festival UMKM. (uri)