BANTENRAYA.CO.ID – Terdapat 5 amalan di bulan Dzulhijjah yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Banyak orang yang belum tahu mengenai 5 amalan di bulan Dzulhijjah pada artikel ini.

Walaupun amalan di bulan Dzulhijjah terkenal dengan melaksanakan ibadah haji dan menyembelih kurban. Nyatanya terdapat amalan yang bisa kamu lakukan di rumah.

Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang istimewa dengan berbagai keutamaan istimewa dan kamu bisa melakukan amalan sholih untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.

Amalan di bulan Dzulhijjah ini sangat mudah kamu praktikkan di rumah yang bertujuan untuk mengharapkan keberkahan dari Allah di bulan Dzulhijjah ini.

Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai bulan Dzulhijjah yang berbunyi:

“Ada dua bulan yang pahala amalannya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya: bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah,” (H.R Bukhari 1912 dan Muslim 1089).

Bulan Zhulhijjah atau bulan haji adalah moment dimana kita bisa mencari pahala sebanyak-banyaknya agar mendapatkan keberkahan dari Allah SAW.

Untuk mendapatkan keutamaan bulan Dzulhijjah kamu bisa melakukan amalan-amalan sholih di rumah.

Ayo simak terus artikel ini dan lakukan amalan sholih di bulan Dzulhijjah ini.

Adapun amalan-amalan sholih yang bisa kamu lakukan yaitu dengan cara:

1. Memperbanyak Puasa

Puasa di bulan Dzulhijjah yang paling utama yaitu pada hari pertama hingga 10 Hari dan Puasa Arafah.

Sebagaimana dalam H.R Ahmad, Bukhari dan Turmudzi yang berbunyi:

“Tidak ada hari dimana suatu amal shalih lebih dicintai Allah melebihi amal shalih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah). Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah termasuk lebih utama dari jihad fii sabilillah? Nabi Shalallahu Alaihi Wasalam menjawab “ termasuk lebih utama membubarkan jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh).“ (HR. Ahmad, Bukhari dan Turmudzi).

Abu Qatadah radliallahu ‘anhu telah diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صيام يو م عر فة أ حتسب على الل أن يكفّر السنة لتي قبله ، والسنة لتي ه بعد

Artinya:

“…puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa, pen.) satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya..” (HR. Ahmad dan Muslim).

2. Perbanyak Dzikir, Takbir dan Tahlil

Dari hadist Abdullah bin Umar, bahwa Nabi Shalallahu alaihi wasalam pernah bersabda:

“Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan pada tanggal 1 – 10 dzulhijjah. Oleh karena itu perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad)

3. Mandi sebelum Idul Adha

Sebelum beribadah hendaknya mandi terlebih dahulu, sebagaimana dalam H.R Al Baihaqi yang berbunyi:

“ Seorang lelaki bertanya kepada Ali radhiallahu’anhu tentang mandi, ia menjawab: ‘Mandilah setiap hari jika engkau mau’. Lelaki tadi berkata: ‘bukan itu, tapi mandi yang benar-benar mandi’. Ali menjawab: ‘Mandi di hari Jum’at, Idul Fitri, Idul Adha dan hari Arafah. ”(HR. Al Baihaqi).

4. Tidak Makan Sebelum Sholat Ied

Sebelum Sholat Ied disunnaykan untuk tidak makan terlebih dahulu.

Ibnu Qudamah rahimahullah pernah berkata,

“Imam Ahmad berkata: “Saat Idul Adha dianjurkan tidak makan hingga kembali dan memakan hasil sembelihan qurban. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dari hasil sembelihan qurbannya. Jika seseorang tidak memiliki qurban (tidak berqurban), maka tidak masalah jika ia makan terlebih dahulu sebelum shalat ied.”(Al Mughni 2: 228).

5. Menyempurnakan Shalat Idul Adha

Sebagaimana dalam HR. An-Nasa’i, Abu Daud dan Ahmad yang berbunyi:

“Dari Anas bin Malik radlhallahu ‘anhu , beliau mengatakan bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, masyarakat Madinah memiliki dua hari yang mereka rayakan dengan bermain. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Doa hari apakah ini?” Mereka menjawab, “Kami merayakannya dengan bermain di dua hari ini ketika zaman jahiliyah. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersendawa, “Sesungguhnya Allah telah memberikan ganti kepada kalian dengan dua hari yang lebih baik: Idul Fitri dan Idul Adha.”(HR. An-Nasa’i, Abu Daud dan Ahmad)

Nah itulah amalan di bulan Dzulhijjah yang bisa kamu lakukan.***