BANTENRAYA.CO.ID – Densus 88 Polri menangkap seorang pria berinisial DE, yang diduga terlibat jaringan teroris.
Penangkapan terduga teroris berinsial DE dilakukan di kontrakannya di kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat, Senin (14 Juli 2023).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengatakan bahwa hasil penggeledahan yang dilakukan Densus 88 di rumah terduga teroris inisial De.
Polisi pun menemukan puluhan barang bukti yang memperkuat dugaan DE terlibat terorisme.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Tersangka Teroris ‘Karyawan BUMN’ di Bekasi
Mulai dari senjata laras pendek, laras panjang, hingga senjata modifikasi.
“Bisa kita lihat dari hasil penggeledahan oleh Densus 88 itu bahwa ada senjata api laras panjang, ada laras pendek, dan juga modifikasi dari senjata air gun diubah menjadi senjata api, ini sangat berbahaya,” kata karyoto.
Irjen Pol Karyoto juga turut mengecek lokasi penangkapan.
Berharap kedepannya masyarakat lebih peka kondisi tetangga di lingkungan sekitarnya.
“Saya mengimbau kepada warga masyarakat harus betul-betul lebih peka dan teliti apabila ada orang baru yang kehidupannya tertutup, itu mesti penuh kita amati,” kata Karyoto.
Sementara itu, Juru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar menuturkan bahwa pria terduga teroris tersebut merupakan karyawan BUMN.
“De, laki-laki merupakan karyawan BUMN,” kata Aswin.
BACA JUGA: Daftar Senjata Api yang Digunakan Terduga Teroris Karyawan BUMN, Mengerikan!
Dilansir dari Beberapa Sumber, Berikut 5 Fakta Terkait Terduga Teroris Tersebut
1. Tersangka Teroris Karyawan BUMN PT KAI
Inisial De, tersangka teroris yang ditangkap oleh Densus 88 diketahui bekerja di PT KAI. EVP of Corporate Secretary KAI.
Raden Agus Dwinanto Budiaji mengatakan bahwa pihaknya tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih kasus terorisme.
Agus juga menjelaskan, pihaknya akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.
“Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut,” kata Agus.
BACA JUGA: 4 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, dari Propaganda sampai Pegawai BUMN
2. Pendukung ISIS
Diketahui DE aktif sebagai pendukung kelompok militan ISIS.
Menurut penjelasan Aswin, dukungan tersebut disuarakan melalui media sosial.
“Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memotivasi untuk berjihad dan menyerukan untuk bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook,” kata Aswin.
Aswin menjelaskan, DE pernah membuat unggahan dalam media sosial Facebook berupa poster berbahasa Arab dan Indonesia.
Unggahan tersebut diberikan kepada pimpinan ISIS, yaitu Abu Al Husain Al Quraysi.
Menurut penjelasannya, unggahan tersebut berisikan teks pembaruan baiat, DE juga diduga terlibat dalam penggalangan dana.
3. Admin Telegram Informasi Teror Global
DE diduga merupakan admin dan pembuat channel Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News.
“Dirinya juga merupakan admin dan pembuat beberapa channel Telegram ‘Arsip Film Dokumenter dan Breaking News’ yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia,” kata Aswin, Juru Bicara Densus 88.
BACA JUGA: Profil Dananjaya Erbening atau DE Karyawan PT KAI yang Ditangkap Densus 88 Terduga Teroris di Bekasi
4. Densus 88 Sita 18 Senjata
Karyoto mengatakan bahwa hasil penggeledahan yang dilakukan Densus 88 ditemukan berbagai macam senjata.
Mulai dari senjata api laras pendek, laras panjang, hingga senjata modifikasi.
Menurut mantan Direktur Penindakan KPK, jumlah senjata yang disita dari rumah DE terdapat 18 senjata.
Termasuk juga pelurunya yang disita oleh Densus 88 Polri.
“Tapi itu campuran, ada yang air gun, senjata api, dan pabrikan juga ada,” kata Kapolda Metro Jaya.
“Ini juga menjadi kewaspadaan kita bersama kalau ada senjata api,” lanjutnya.
Tidak hanya sejumlah senjata, Densus 88 juga turut mengamankan sejumlah buku-buku khas ideologi Wahabi Salafi hingga bendera ISIS.
BACA JUGA: VIRAL! Video Diduga Panji Gumilang Gagal Ngajak Gituan ke Santriwati, Padahal Sudah Bawa Handuk
5. Tersangka DE Modifikasi Air Gun Menjadi Senjata Api
Tersangka juga diduga memodifikasi air gun menjadi senjata api.
Hal itu terungkap setelah Densus 88 Polri menemukan senjata modifikasi saat menggeledah kediaman DE di Bekasi.
Selain senjata modifikasi, ditemukan juga berbagai senjata api pabrikan mulai dari laras pendek hingga laras panjang.
“Dari hasil penggeledahan dan penyitaan oleh teman-teman Densus 88, bahwa itu ada senjata api laras panjang, ada senjata api laras pendek,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
“Ada juga modifikasi dari senjata air gun diubah menjadi senjata api, ini sangat berbahaya,” lanjutnya.
