5 Juta Warga Banten Tidak Punya Rumah

5 Juta Warga Banten Tidak Punya Rumah

BANTENRAYA.CO.ID – DPRD Provinsi Banten khawatir dengan pertumbuhan penduduk Provinsi Banten yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Bila tidak diantisipasi dan disikapi, dikhawatirkana akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Banten Tugabus Luay Sofhani mengatakan, berdasarkan data nasional ada 0,48 persen orang di Indonesia yang tidak memiliki rumah atau memiliki rumah namun tidak layak huni.

Bila menggunakan persentase yang sama dan dibandingkan dengan jumlah penduduk Provinsi Banten yang saat ini berada di angka 12 juta lebih, maka kurang lebih ada 5 juta warga Banten yang tidak punya rumah atau memiliki rumah namun tidak layak huni.

Menjelang Libur Awal Bulan Suci Ramadan, Penumpang Terminal Pakupatan Mulai Meningkat

“Itu data nasional dan benar,” kata Luay, Rabu (26 Februari 2025).

Luay menyatakan, pada tahun 2050 yang akan datang, jumlah penduduk di Provinsi Banten diproyeksikan akan bisa mencapai 14 juta jiwa lebih.

Artinya, pada saat itu, bila masih menggunakan hitung yang sama, akan ada 6-7 juta warga Banten yang tidak memiliki rumah atau memiliki rumah namun tidak layak huni.

“Kalau penduduk Banten nanti ada 14 juta berarti ada 6-7 juta orang tidak punya rumah atau punya rumah tetapi tidak layak huni,” katanya.

Ronaldinho Kembali! Legenda Sepak Bola Joget Samba di Iklan Terbaru Shopee

Untuk mengantisipasi itu, kata Luay, maka Pemerintah Provinsi Banten sejak saat ini sudah harus menyiapkan skema pemenuhan akan tempat tinggal itu.

Tidak hanya rumahnya secara fisik, lahan yang akan digunakan untuk mendirikan rumah juga harus dipersiapkan.

Termasuk, apakah rumah yang akan disediakan adalah rumah biasa ataukah berbentuk hunian vertikal seperti rumah susun atau apartemen.

Lokasi di mana perumahan biasa dan di mana apartemen juga harus sudah dirumuskan sejak saat ini sebelum semua terlambat.

Andra Janji Pakai Mobil Pribadi

“Harus planning (direncanakan-red) ketersediaan lahannya. Hunian horizontal di mana saja?

Hunian vertikal yang mana saja?” kata politisi PAN ini.

Luay yang merupakan anggota DPRD Banten Dapil Banten VI ini mengatakan, dalam melakukan pembangunan, Pemerintah Provinsi Banten perlu perencanaan yang baik dan akurat.

Selain itu, diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang dilakukan sehingga ketika ada yang keliru bisa dibetulkan.

Ronaldinho Kembali! Legenda Sepak Bola Joget Samba di Iklan Terbaru Shopee

Kepala Bappeda Provinsi Banten Mahdani mengatakan, berdasarkan proyeksi jumlah penduduk di Provinsi Banten sampai dengan tahun 2045 diperkirakan akan mencapai 14 juta jiwa.

Adapun penduduk yang berusia produktif mencapai 60 persen.

“Ini peluang bagi golongan usia produktif untuk menjadi aktor utama pembangunan di Banten,” katanya.

Penyumbang jumlah penduduk paling tinggi di Provinsi Banten sendiri adalah Tangerang Raya.

Sebab populasi penduduk wilayah Tangerang dan sekitarnya merupakan yang tertinggi untuk di wilayah Jabodetabek dengan 7,8 juta jiwa atau 22 persen dari seluruh penduduk metropolitan Jabodetabek. (tohir)

Pos terkait