BANTENRAYA.CO.ID – Polres Cilegon menyiapkan sekitar 558 polisi guna melakukan Operasi Mantap Brata sebagai bentuk pengamanan Pemilu 2024 mendatang.
Apel Operasi Mantap Brata Polres Cilegon dilaksanakan di Halaman Polres Cilegon pada Selasa, 17 Oktober 2023 sore.
Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro memimpin apel tersebut.
Eko mengatakan, Operasi Mantap Brata akan dilakukan di 8 kecamatan Kota Cilegon dan 5 kecamatan Kabupaten Serang.
BACA JUGA: Subadri Ushuludin Jadi Caleg, Walikota Syafrudin Doakan Wakilnya Sukses
Eko mengatakan, pihaknya juga akan membagi personelnya dalam beberapa kelompok lantaran Operasi Mantap Brata ini juga berbarengan dengan Operasi Natal dan Tahun Baru atau Nataru akhir tahun nanti.
“Jumlah pasukan yang disiapkan sekitar 558 (polisi) yang akan terlibat nanti, karena di waktu Nataru juga yang dimulai tanggal 19 Oktober sampai berakhir. Nanti ada beberapa operasi yang akan kita laksanakan seperti operasi Nataru pada waktu Natal dan tahun baru, kemudian kita juga akan membagi anggota kita mana yang terlibat Nataru dan mana yang terlibat Operasi Mantap Brata ini,” katanya.
Pada gelaran Operasi Mantap Brata ini, kata Eko, pihaknya akan melakukan patroli barcode ke sejumlah tempat-tempat strategis dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
Sejumlah tempat-tempat itu seperti Kantor KPU, Kantor Bawaslu, Rumah Dinas Ketua KPU dan lainnya yang akan ditempelkan kode barcode.
BACA JUGA:Korban SPK Fiktif di BPBD Provinsi Banten Minta Ganti, Al Muktabar Angkat Tangan
“Sehingga pada saat kegiatan patroli, anggota hanya menempelkan atau membarcode handphonenya langsung terinput di tempat kita, bahwasanya anggota sudah melaksanakan kegiatan pengamanan daripada waktu Pra Pemilu,” ujarnya.
Eko mengungkapkan, sejauh ini kondisi di lapangan masih terbilang kondusif dari segala bentuk tindakan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan menjelang Pemilu 2024 atau pesta demokrasi mendatang.
Meski begitu, ia mengimbau kepada seluruh anggotanya dan juga masyarakat umum lainnya agar tidak meremehkan atau menganggap enteng setiap kejadian-kejadian yang terjadi menjelang Pemilu 2024.
“Saat ini kita tidak boleh underestimate. Semua untuk kondisi saat ini aman, tetapi kita tidak boleh underestimate, kita tetap melakukan upaya-upaya,” ucap Eko.(mg-maulana)***