6 Dampak Insomnia Terhadap Kesehatan Fisik dan Pikiran yang Tidak Bisa Disepelekan

dampak insomnia
Dampak insomnia yang tidak boleh disepelekan. (Foto: pexels.com/cottonbro studio)

BANTENRAYA.CO.ID – Dampak insomnia sebaiknya hal yang tidak boleh disepelekan.

Terlebih lagi bagi para pencari cuan yang sering dapat shift malam sampai pagi, dampak insomnia sangat penting untuk diketahui.

Dampak insomnia juga bisa dialami seseorang yang tidak padat jadwal kerja.

Bacaan Lainnya

Misalnya saja pola hidup tidak sehat dengan mengonsumsi kafein, depresi atau kecanduan media sosial.

BACA JUGA: 7 Penyebab Kesemutan yang Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Karena Gejala Penyakit Tertentu

Dan sebagai tambahan informasi, insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai oleh kesulitan untuk tidur, tetap tidur, atau tidur yang tidak memadai.

Insomnia dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Hal ini dikarenakan insomnia berdampak pada kesehatan fisik dan pikiran seseorang.

Dan berikut bantenraya.co.id sudah merangkum dari berbagai sumber tentang dampak umum insomnia:

BACA JUGA: 5 Novel Fiksi Terbaik untuk Mengisi Me Time Kamu

1. Kualitas Hidup yang Menurun

Orang dengan insomnia akan sering mengalami penurunan kualitas hidup karena kelelahan, ketidaknyamanan, dan iritabilitas akibat kurang tidur.

Biasanya penderita insomnia merasa kurang bertenaga dan kurang produktif dalam kehidupan sehari-hari.

2. Gangguan Mental

Insomnia dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Kurang tidur dapat memengaruhi keseimbangan kimia dalam otak, yang dapat memperburuk gejala gangguan mental yang sudah ada.

BACA JUGA: Pikirkan 5 Hal Ini Sebelum Memilih Berhenti Kuliah, Motivasi Kuliah Sampai Wisuda

Jadi, bukan hanya insomnia disebabkan depresi, tapi juga memberikan depresi sehingga dapat memperparah kondisi pikiran.

3. Gangguan Kesehatan Fisik

Kurang tidur yang terlalu sering dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan fisik.

Beberapa permasalahannya yaitu obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit kronis lainnya.

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan

Hal ini karena kurang tidur dapat memengaruhi regulasi hormon dan sistem metabolisme tubuh.

4. Gangguan Kognitif

Orang dengan insomnia cenderung mengalami masalah dalam konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan berpikir yang jernih.

Tentunya hal tersebut dapat berpengaruh pada kinerja di tempat kerja atau dalam kegiatan sehari-hari.

Yang paling dikhawatirkan lagi adalah insomnia dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA: MIRIS! Ibu-ibu ini Beri Bingkisan Makanan, Tapi Diambil Lagi Setelah Difoto

5. Gangguan Hormon

Insomnia dapat mengganggu produksi hormon, termasuk hormon stres kortisol.

Hormon tersebut berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

6. Gangguan Hubungan Sosial

Kurang tidur dapat membuat seseorang menjadi mudah tersinggung.

Dan jika emosi tidak dapat terkendali tentunya dapat mengganggu hubungan dengan keluarga, teman, dan rekan kerja.

BACA JUGA: Makanan Khas di Kotamobagu yang Jangan Sampai Ketinggalan yang Enak dan Lezat

Penting untuk diingat bahwa insomnia bisa bersifat akut (berlangsung dalam waktu singkat) atau kronis (berlangsung dalam jangka waktu yang lama).

Perawatan insomnia dapat mencakup perubahan gaya hidup, terapi perilaku kognitif, atau terapi obat-obatan sesuai dengan saran dari dokter.***

Pos terkait