7 Budaya Masyarakat dalam Menyambut Tahun Baru Islam, Nomor 6 Banyak Manfaatnya

BANTENRAYA.CO.ID – Inilah 7 budaya masyarakat dalam menyambut Tahun Baru Islam, dan nomor 6 memiliki banyak manfaat.

Tahun Baru Islam adalah awal dari tahun Hijriyah, yaitu penanggalan yang digunakan oleh umat Muslim berdasarkan pergerakan bulan.

Penanggalan Hijriyah dimulai pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Tahun Baru Islam dirayakan pada tanggal 1 Muharram, bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah.

BACA JUGA: Tampilan Google Jadi Warna Pink dengan Gemerlap Cantik Karena Film Barbie The Movie! Ini Caranya

Perayaan ini dianggap sebagai momen penting bagi umat Muslim untuk merefleksikan perjalanan hidup, memperbaiki diri, dan meningkatkan ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tahun Baru Islam juga merupakan kesempatan untuk merayakan peristiwa-peristiwa bersejarah dalam Islam dan meningkatkan kebersamaan dalam komunitas Muslim.

Menyambut Tahun Baru Islam merupakan momen yang penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, terutama Indonesia.

Berikut adalah beberapa budaya yang umum dilakukan masyarakat dalam menyambut Tahun Baru Islam:

BACA JUGA: Dalam Rangka Memanggil Kembali Semangat Literasi Mahasiswa, BEM Unival Mengajak Puluhan Mahasiswa untuk Mengunjungi Perpusnas RI di Jakarta 

Budaya Menyambut Tahun Baru Islam

1. Ibadah dan Doa

Umat Muslim biasanya memperbanyak ibadah pada malam Tahun Baru Islam, seperti melaksanakan shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berdoa untuk memohon keberkahan dan pengampunan di tahun yang baru.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button