BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian meminta agar Forum CSR bisa berkolaborasi dengan Pemkot Cilegon untuk bersama-sama menyejahterakan masyarakat.
Dalam kesempatan itu Helldy Agustian menginginkan Forum CSR mampu mengelola secara maksimal potensi industri yang ada di Kota Cilegon.
Dimana menurut Helldy Agustian, ada 250 industri dan 109 penanaman modal asing besar di Kota Cilegon yang bisa dikelola CSR-nya.
Hal itu tentu akan membantu Pemkot Cilegon bisa merealisasikan berbagai program kesejahteran masyarakat secara bersama-sama.
Termasuk, Forum CSR bisa menjadi mitra strategis dalam bersama-sama merealisasikan kesejahteraan warga.
BACA JUGA: 5 Penginapan Hotel Murah di Bali Harga Dibawah Rp100Ribuan, Cocok buat Staycation
Helldy mengungkapkan, Kota Cilegon bisa dikelola secara bersama-sama. Sebab, dirinya saja sebagai walikota yang bergerak tidak akan bisa.
“Kota Cilegon ini bukan milik saya, kamu. Tapi Kota Cilegon milik kita semua,” katanya dalam sambutan dalam Musda Forum CSR di salah satu hotel, Jumat 15 September 2023.
“Artinya, Forum CSR ini diharapkan bisa mengelola dan bisa bersinergi dengan Pemkot Cilegon untuk menyejahterakan masyarakat,” tuturnya.
BACA JUGA: Diinisiasi Hasbi, 6 Korban Pelecehan di Gunungkencana Dapatkan Penanganan Khusus dan Bantuan Materil
Menurutnya, ada banyak bidang yang bisa dikerjasamakan, misalnya pendidikan, kesehatan, ekonomi atau UMKM yang bisa dikelola bersama dari Forum CSR.
“Jadi ini bisa untuk pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan lainnya,” ucapnya.
Banyak yang Salah Kaprah
Sementara itu, Wakil Ketua Forum CSR Nasional Muhammad Satria mengungkapkan, banyak orang salah kaprah soal CSR. Dimana CSR itu banyak diartikan soal bantuan sosial saja.
Padahal itu akan menjadi bom waktu. Sebab, membuat masyarakat tidak akan memiliki kemandirian untuk menjadi berdaya.
BACA JUGA: Pertama Kali, Helldy Agustian Berhasil Tempatkan UMKM di Mal Besar
“Kalau orang yang berada pada level proteksi sosial artinya jika tidak dikasih dia mati atu kelaparan itu bisa. tapi jika naik level itu yang harus diberdayakan,” ujarnya.
“Jangan selalu diberikan terus, ini harus disepakati sebagai konsep CSR jangan cherity terus sebab, itu membahayakan,” imbuhnya.
Satria menyampaikan, di Kota Cilegon punya banyak potensi yang bisa digarap, sehingga pengurus nantinya harus bisa inovatif.
“Di Kota Cilegon ini jika dari penjelasan Pak walikota, ternyata potensinya besar, tingga bagaimana pengelolaannya secara baik, transparan dan benar secara aturan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan Musa Forum CSR tersebut terpilih Syarif rahman sebagai ketua Forum CSR yang baru.
Dimana, nantinya Syarif akan memimpin hingga 2028 mendatang untuk mengelola potensi CSr di Kota Cilegon. ***