BANTENRAYA.CO.ID – Pelabuhan Ciwandan Cilegon sudah ditetapkan menjadi Pelabuhan khusus angkutan mudik lebaran 2023 untuk para pengendara roda dua atau sepeda motor.
Namun, Pelabuhan Ciwandan berpotensi gagal jika sejumlah kondisi teknis belum memungkinkan untuk dijadikan jalur mudik.
Khususnya Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon, yang masih menjadi sorotan karena infrastruktur masih dalam kondisi perbaikan.
Hal itu tentu saja, agar para pemudik yang melintasi Jalan Lingkar Selatan menuju Pelabuhan Ciwandan bisa aman dan nyaman tidak berisiko terjadinya banyak kecelakaan lalu lintas karena infrastruktur karena jalan yang belum siap.
Bahkan, tidak hanya faktor perbaikan jalan saja, Namun, juga kondisi penerangan, fasilitas pemudik di Pelabuhan Ciwandan juga harus tersedia bagi para pemudik nantinya.
BACA JUGA: Selain Jalur JLS, Ini Dua Rute Alternatif Mudik Lebaran 2023 Menuju Pelabuhan Ciwandan
Karena infrastruktur yang belum siap tersebut, justru akan malah menimbulkan kemacetan yang sangat krodit nantinya di Kota Cilegon.
Diketahui, Pelabuhan Ciwandan nantinya dikhususkan untuk angkutan mudik lebaran 2023 bagi pengendara roda dua atau sepeda motor.
Hal itu ditegaskan langsung Direktur Utama PT ASDP Ferry Persero Ira Puspadewi beberapa waktu yang lalu.
Namun, tentunya berbagai persiapan masih dalam tahap persiapan yang matang, sehingga bisa digunakan.
Tapi, jika semuanya tidak siap maka Pelabuhan Merak tetap akan menjadi jalur utama angkutan mudik lebaran 2023.
Dikutip BantenRaya.Co.Id dari berbagai sumber pada Sabtu 1 April 2023, dikatakan Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah, jika kondisi fasilitas jalur jalan masih belum dipersiapkan dengan baik, maka akan dikembalikan ke alternati awal yakni Pelabuhan Merak.
Hal itu, juga mengingat kondisi jalan jika masih rusak, penerangan tidak maksimal dan juga kesiapan Pelabuhan Ciwandan secara fasilitas untuk pemudik tidak memungkinkan , maka akan tetap memakai plan awal.
“Nanti akan dikembalikan ke Merak (Pelabuhan ASDP Merak). Ini kalau seandainya terjadi error dalam pengamanan mudik, misalnya jalan masih rusak, sarana dan prasarana belum siap. jadi akan di kembalikan ke awal di Merak,” katanya.
Seluruh Fasilitas tersebut, ujar Firman, harus sudah bisa diselesaikan H – 10 Idul Fitri atau lebaran 2023, sehingga pada H – 7 pemudik sudah bisa berjalan dengan aman dan nyaman.
“Semoga semuanya sudah saat H – 10. Jadi semuanya bisa lancar, sehingga kami menekankan agar koordinasi terus diperkuat dengan pemerintah daerah. dan Pelabuhan Ciwandan sudah disiapkan oleh Pelindo II termasuk kapal,” ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Mudik, JLS Masih Rusak Parah
Firman menambahkan, Pelabuhan Ciwandan atau Pelindo II menjadi konsep baru. Untuk menuju akses kesana maka akan disebar personel agar nantinya pemudik tidak kesulitan.
Termasuk juga, penyebaran akan dilakukan sepanjang tol, jalan menuju pelabuhan merak dan Ciwandan.
“Pengamanan akan diperkuat di tol, arteri, jalan menuju ciwandan dan merak juga. Nanti semuanya diperkuat,” ucapnya.
Disisi lain, papar Firman, saat ini semua jalaran Polres juga sudah diperintahkan untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan institusi yang terlibat lainnya.
“Mudik sekarang diprediksi mencapai 123 juta orang, ini supaya bisa berjalan lancar,” imbuhnya. ***