BANTENRAYA.CO.ID – Viral di media sosial, video yang bernarasi sejumlah warga membubarkan kegiatan ibadah gereja.
Video warga bubarkan jemaat gereja tersebut terjadi di sebuah rumah toko (ruko) di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Menurut informasi yang beredar, dalam video yang menjadi viral di media sosial, Kapolsek Tanjung Morawa terlihat sedang berdialog dengan seorang pria di tengah kerumunan warga.
Baca Juga: Hati-hati! Foto Orang saat Tidur Tanpa Izin, Bisa Kena UU ITE dan Dihukum Penjara 12 Tahun
Tampak personel TNI dan Polri juga berada di lokasi, mencoba meredam situasi yang memanas.
Seorang wanita kemudian tampil di tengah kerumunan, meminta jemaat yang berada di dalam ruko tersebut untuk membubarkan diri.
Dalam narasi video tersebut disebutkan bahwa kegiatan ibadah umat Kristiani dipaksa berhenti di Tanjung Morawa.
Baca Juga: Dicekoki Miras, Gadis 15 Tahun Digilir 3 Temannya
Para jemaat GMS Tanjung Morawa sempat memindahkan ibadah mereka ke lokasi baru, namun penolakan tetap terjadi.
AKP Firdaus Kemit mengkonfirmasi kejadian ini, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut melibatkan jemaat Gereja Mawar Sharon yang tengah beribadah di dalam ruko.
Meskipun Firdaus tidak memberikan rincian lebih lanjut, dia mengakui adanya penolakan terhadap kegiatan ibadah di tempat tersebut.
“Ya, ada unsur penolakan,” ujar Firdaus, dikutip bantenraya.co.id dari Instagram @terangmedia.
Firdaus tidak menjelaskan lebih lanjut tentang kejadian tersebut, namun dia mengatakan bahwa permasalahan ini saat ini ditangani oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).***
