Tips Memilih Pesantren Terbaik di Jawa Timur Supaya Berkah Melimpah Ruah

Ilustrasi tips cara memilih pesantren terbaik di Jawa Timur
Ilustrasi tips cara memilih pesantren terbaik di Jawa Timur (Pexels/Khoirur El-Roziqin)

BANTENRAYA.CO.ID -Berikut ini merupakan cara dan tips untuk memilih pesantren terbaik di Jawa Timur supaya berkah melimpah ruah.

Di Jawa timur banyak sekali pesantren yang bisa kamu datangi untuk menempuh pendidikan ajaran agama Islam yang tentunya sangat penting untuk kehidupan.

Akan tetapi dalam memilih pesantren biasanya agak susah dan bingung karena takut tidak sesuai dangan karakter anak.

Bacaan Lainnya

Akan tetapi terdapat berbagai cara untuk menemukan solusinya dan bacalah tips and triknya pada artikel ini.

BACA JUGA :5 Rekomendasi Pesantren di Makassar dengan Fasilitas Lengkap dan Akreditasi Terbaik

Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri.

Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Kompleks ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Di Pesantren para siswa biasa disebut santri dan mereka akan belajar hidup lebih mandiri dan sangat jauh dari orang tua.

BACA JUGA :Ketua DPD Perindo Cilegon Nilai Mahfud MD Jadi Angin Segar

Lantas seperti apa sih tips memilih pesantren di Jawa Timur yang sangat cocok untuk anak menempuh pendidikan Islam

Dikutip Bantenraya.co.id dari dari berbagai sumber ini merupakan tips mencari pondok pesantren terbaik di Jawa timur.

1. Mendiskusikan dengan anak

Sebelum memilih pondok pesantren sangat perlu mendiskusikan rencana tersebut terhadap anak-anak.

Karena anaklah yang akan menjalani, dan tentunya anak juga punya kecenderungan minat tertentu untuk pendidikannya.

BACA JUGA : Siapa Desi Afrika? Selebgram dan TikTok Star yang Sedang Viral, ini Profil dan Kehidupannya

Saat ini sudah beragam tawaran yang disediakan pondok pesantren. Dan ini bisa digunakan untuk memetakan minat anak.

Pertama, terdapat pesantren tradisional yang hanya mengajarkan kitab kuning, sehingga tidak menyelenggarakan sekolah formal.

Meskipun ada porsinya tidak menjadi suatu hal yang pokok. Biasa dibilang pesantren salaf. Kedua, terdapat pesantren yang meskipun tradisional dan mengajarkan kitab kuning dengan penuh tekanan.

Namun juga pendidikan formalnya memiliki kualitas baik. Tidak tertinggal secara ilmu pengetahuan dan teknologi. Bisa dibilang salaf 100% modern 100%.

BACA JUGA :Tanpa Modal! 8 Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2023 Terbukti Membayar Langsung ke DANA

Ketiga, ada pesantren yang khusus menekankan Al-Qur’an. Baik dalam tahsin (memperbagus bacaan) maupun tahfidz (menghafal), dan tidak menyelenggarakan sekolah formal.

Kategorinya sama dengan yang pertama, namun lebih fokus ke pembelajaran Al-Qur’an. Keempat, sama dengan kategori kedua namun lebih fokus pada pembelajaran Al-Qur’an.

Kemudian, yang kelima, pesantren modern. Pesantren yang porsi pembelajaran kitab kuning dan Al-Qur’an-nya tidak begitu ditekankan.

Hanya pada hal-hal mendasar seperti tauhid dan akhlak saja. Namun sangat menekankan pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bahasa.

BACA JUGA :Sesama Pegiat Pendidikan, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta Ternyata Pernah Berikan Barang Ini Buat Anies Baswedan

Mungkin dari kategori itu bisa ditanyakan terlebih dahulu kepada anak, kira-kira apa yang menjadi minat anak tersebut.

Apakah hanya ingin mondok atau mungkin pengen tetap mondok tapi juga bisa mengejar prestasi yang tinggi.

2. Konsultasikan hasil diskusi dengan anak kepada tokoh agama setempat

Setelah anak setuju masuk ke pesantren dan menyampaikan minatnya bisa langsung dikonsultasikan ke tokoh agama setempat.

Kira-kira pesantren apa saja dan di mana yang dapat memfasilitasi minat tersebut. Selain ke tokoh agama setempat, hal ini juga bisa ditanyakan kepada orang yang pernah memiliki pengalaman berada di pesantren.

BACA JUGA :Head to Head Kemenangan Walikota Cilegon Helldy Agustian Lawan Ratu Ati Marliati, Perolehan Suara Paling Telak di Kecamatan Ini

Setidaknya mereka akan memiliki referensi banyak terkait dengan pesantren-pesantren yang lain. Misal anak mau masuk pesantren yang tidak membedakan antara pendidikan formal dan pendidikan tradisional ala pesantren.

Maka setidaknya tokoh agama atau alumni pesantren akan memiliki satu atau dua referensi pesantren yang demikian.

3. Bandingkan melalui website atau keterangan masyarakat setempat

Bandingkan keterangan tokoh agama atau alumni pesantren tersebut dengan informasi pesantren yang bisa diakses lewat website pesantren atau informasi dari masyarakat.

Ini penting karena banyak pesantren bagus dan melahirkan alumni yang hebat-hebat tapi belum memiliki media online.

BACA JUGA :WAJIB TAHU! Inilah 8 Pondok Pesantren Untuk Anak SD di Cirebon: Klasik dan Modern!

4. Kenali pengasuh pesantren

Mengenali toko atau pengasuh pondok pesantren yang ingin dituju sangatlah penting. Sebab pesantren sekarang banyak tidak memiliki pengasuh.

Biasanya pesantren itu didirikan oleh orang kaya yang dermawan. Dengan mengenali kyai atau ustadz pesantren tertentu, kita bisa tahu pesantren itu berhaluan Islam apa?.

5. Pahami haluan ajaran pesantren

Mengetahui haluan dari ajaran yang ada di pesantren juga sangat penting. Pilihlah pesantren yang tidak mengajarkan ajaran yang terlalu fanatis dan lebih moderat dengan paham Ahlussunnah wal Jamaah.

Agar anak-anak kelak memiliki akidah yang kuat, akhlak yang luhur, dan wawasan agama yang moderat dan tidak fanatis.

BACA JUGA :Gelar Shalat Istisqo, Pemerintahan Kecamatan Citangkil Bukan Sekadar Minta Turun Hujan, Tapi…

Kesalahan dalam memilih pesantren ini akan berakibat sangat fatal. Bahkan bisa jadi akan membuat orang tua sengsara.

Hanya karena berbeda pendapat masalah akidah dan lain sebagainya, anak dari pesantren yang seharusnya memiliki akhlak lebih baik terhadap orang tua bisa jadi malah akan melawan orang tua.

6. Pertimbangkan alumninya

Pertimbangan alumni penting karena biasanya alumni pesantren akan tetap terikat sangat kuat dengan pesantren.

Selain itu, alumni pesantren juga tetap akan berkontribusi terhadap pesantrennya dan peduli dengan santri sesama almamaternya.

BACA JUGA :Profil Arkhan Fikri, Pecahkan Rekor Pemain Termuda di Timnas Senior

Sehingga mempertimbangkan jaringan alumni yang luas dari berbagai sektor juga sangat penting. Karena bisa membantu dalam memberikan akses untuk masuk pendidikan tinggi, akses kerja, termasuk akses ekonomi, sosial, dan politik.

itulah tips and trik untuk memilih pesantren terbaik di Jawa Timur supaya berkah melimpah ruah.***

Pos terkait