BANTENRAYA.COM – Aktor senior sekaligus politisi dari PDI Perjuangan Rano Karno memiliki segudang pengalaman yang manis dan pahit.
Di usianya yang tak lagi muda, Rano Karno yang pernah menjabat Gubernur Banten pada periode 2015-2017 sudah menikmati asam garamnya kehidupan.
Rano Karno menjabat sebagai Gubernur Banten pada periode 2015-2017, menggantikan posisi gubernur sebelumnya, Ratu Atut Chosiyah.
Baca juga : Dipastikan Maju Bacagub Banten, Harta Kekayaan Rano di Bawah Airin dan Wahidin Halim
Pada 2016, Rano Karno pernah diperiksa KPK sebagai saksi terkait dugaan suap Direktur Utama PT Banten Global Development atau PT BGD Ricky Tampinongkol.
Dalam kasus dugaan suap pendirian Bank Banten tersebut, KPK menjerat 3 orang yang kini telah menjadi tersangka.
Ketiganya, yaitu Ricky Tampinongkol selaku Direktur Utama PT Banten Global Development atau PT BGD, serta Ketua Komisi III DPRD Banten dari Fraksi PDI Perjuangan Tri Satriya Santoso, dan Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Partai Golkar SM Hartono.
Baca juga : Profil Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Lengkap dengan Karir, Pendidikan dan Prestasi
Tidak hanya pernah diperiksa KPK, Rano Karno juga pernah dikabarkan meninggal dunia.
Kabar aktor Si Doel Anak Sekolahan meninggal dunia ini pertama kali diunggah Kanal YouTube bernama BARRAN DILAN DUA.
Kanal YouTube tersebut mengunggah video berjudul “INN4LILAHI SELAMAT JALAN UNTUK SELAMANYA, BERITA DUK4 RANO KARNO, SEMOGA HUSNUL KHOTIMAH” pada 23 Oktober 2021.
Dalam thumbnail video tampak foto Rano Karno dan foto makam, serta terdapat narasi “KABAR DUK4 RANO KARNO ARTIS HITS ERA 70-AN INI MENINGG4L DUNI4 Semoga Husnul Khotimah”.
Baca juga : Nama Iti Semakin Menguat Maju di Pilgub Banten
Namun ternyata berita tersebut adalah hoaks atau tidak benar, sebab sampai hari ini Rano Karno masih sehat menjalani aktivitasnya sebagai anggota dewan dan aktor.
Perlu diketahui, Rano Karno pernah menjalani operasi pengangkatan batu empedu pada 2019 silam.
Sutradara Si Doel The Series ini harus menjalani hidup tanpa empedu karena pola hidupnya yang tak sehat selama 45 tahun.
Baca juga : 3 Fakta Gembong R Sumedi, Disebut Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilgub Banten 2024
Diketahui, batu empedu yang terbentuk di kantong empedu miliknya terbilang besar.
Hal inilah yang membuatnya perlu melakukan operasi untuk mengeluarkan endapan cairan di kantong empedu tersebut.***