Cetak Sejarah Baru, UHC Cilegon Capai 100.02 Persen Jaman Helldy Agustian

IMG 20231108 WA0030

BANTENRAYA.CO.ID – Universal Health Coverage atau UHC alias pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kota Cilegon era Helldy Agustian melampaui 100,02 persen pada November 2023.

Hal itu menjadi sejarah untuk Kota Cilegon dimana, kurang lebih 461.117 warga sudah mendaftar kepersertaan BPJS Kesehatan dari total warga 416.013 warga bedadarkan data kependudukan 2022 semester II.

Artinya, saat era kepemimpinan Helldy Agustian itu pencapaian luar biasa dan sejarah bagi Kota Cilegon.

Bacaan Lainnya

Dengan bigitu juga, warga Kota Cilegon di era kepemimpinan Helldy Agustian bisa semakin mudah menjangkau fasilitas kesehatan.

Jika sebelum UHC warga butuh 14 hari memproses BPJS Kesehatan, maka sekarang era Helldy Agustian hanya 1 hari sudah bisa dibuat. Bahkan, hitungan jam.

BACA JUGA : Komnas Perlindungan Anak Banten Dorong Sekolah Bentuk TPPK

Helldy menjelaskan, tercapainya angka tersebut sejarah baru. Bahkan angkanya diatas 100 persen.

“Sejarah baru, Alhamdulillah ya Allah UHC Cilegon sudah diatas 100 persen, terimakasih,” katanya, Rabu 8 November 2023.

Helldy menyampaikan, angka tersebut karena hitungan angka penduduk pada 2022 sebanyak 416.013 dan sekarang data kepesertaan melampauinya.

“Data yg BPJS Kesehatan pakai se nasional adalah data (kepandudukan) semester 2 thn 2022. Belum menggunakan data semester 1 di 2023,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Ratih Purnamasari menyampaikan, jika benar data tersebut melampaui UHC 100,02 persen. Hal itu pencapaian maksimal.

BACA JUGA : Komit Turunkan Angka Anak Stunting, Walikota Cilegon Helldy Agustian Galakkan Program Makan Sayur dan Buah

“Yah benar, semua pencapaian berkat kerjakeras bersama,” jelasnya.

secara persentasi sendiri Pekerja Penerima Upah (PPU) menyumbang sebanyak 198.838 jiwa.

Lalu Penerima Bantuan Iuran APBD BPJS Kesehatan sebanyak 99.252 jiwa.

Pekerja Bukan Penerima Upah sebanyak 78.156 jiwa.

PBI APBN sebanyak 75.881 jiwa, BPJS Bukan Pekerja 1.985 jiwa. (***)

Pos terkait