BANTENRAYA.CO.ID – KPU Kota Serang menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada Kota Serang 2024.
Simulasi dilaksanakan di halaman SD Negeri Nyapah 1, Lingkungan Cimareng, Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Minggu (17 November 2024).
dari hasil simulasi itu diketahui bahwa proses penghitungan hingga penghitungan suara menghabiskan waktu 6 jam.
Ketua KPU Kota Serang Nanas Nasihudin mengatakan, simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada serentak tahun 2024.
Airin Siapkan Program Kampung Lestari hingga Literasi Keuangan Keluarga
“Jadi kegiatan hari ini menyelenggarakan sebuah simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota.
Seremonial pembukaannya dimulai pukul 09.00 dan pungut hitungnya dimulai jam satu siang,” ujar Nanas, kepada Banten Raya.
Melalui simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini dapat memotret sejauh mana efektivitas Pilkada serentak 2024 baik dari sisi teknis, waktu, dan sejauh mana tingkat partisipasi masyarakat dalam satu TPS.
“Jumlahnya 300 peserta. Maksimal di TPS itu 600 tapi kan ini simulasi. Untuk memotret saja.
Tembok Pagar SDN Ciruas Roboh, 4 Orang Terluka
Apakah setelah proses pemungutan suara itu nanti kita menggunakan aplikasi Sirekap. Apakah nanti bisa berjalan lancar atau tidak.
Ini jadi potret untuk evaluasi bagaimana nanti kita antisipasi pada saat pelaksanaan Rabu 27 November 2024,” ucap dia.
Nanas menuturkan, simulasi dilaksanakan di Kecamatan Walantaka karena di wilayah ini longgar kegiatan tahapan Pilkada dibandingkan kecamatan lain.
“Ini hanya tempat saja sebenarnya. Karena yang bersedia hari ini di Kecamatan Walantaka, sedangkan di kecamatan lain sibuk untuk sosialisasi, kemudian Bintek, KPPS, jadi tidak ada tendensi apapun di Kecamatan Walantaka.
Harga Ubi Madu Cilembu di Kota Serang Kian Manis Yakni Rp 28 Ribu Per Kilogramnya
Karena di Walantaka ini kosong tidak ada kegiatan, maka kita isi dengan kegiatan simulasi,” jelasnya.
Selain itu, diharapkan tingkat partisipasi pemilih Pilkada di Kecamatan Walantaka melonjak. Ia mengaku rencananya simulasi dilaksanakan di dua lokasi, yakni Kecamatan Walantaka dan Kecamatan Taktakan.
Nanas menilai warga Lingkungan Cimareng cukup antusias mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada.
“Banyak yang berdatangan, padahal kita cuma lewat woro-woro sound sistem RT RW, karena kemarin itu disampaikan ke RT RW pengurus DKM untuk warga Cimareng untuk datang ke acara simulasi,” ujar Nanas.
Jumlah ABG Melahirkan di Lebak Tinggi
Ia menuturkan, simulasi ini juga untuk mengetahui efektifitas waktu pemungutan, cara menyampaikan ke pemilih, melayani, hingga proses penghitungan suara.
“Seharusnya kalau di angka 600 itu pemilih. Datang semua enggak, tersalurkan enggak hak pilihnya. Maka kita simulasikan dalam hal ini di angka 300,” ucap dia.
Menurut dia, durasi yang dibutuhkan dari pemungutan hingga penghitungan sekitar 6 jam.
“Kalau untuk pemungutan suara normatif dari jam tujuh pagi sampai jam satu siang. Tinggal nanti proses penghitungannya.
Mini Reklame Neon Box di Perempatan Ciceri Kota Serang Terjatuh
Kita belum tahu karena belum ditutup. Jam satu kita tutup. Setelah jam satu beres istirahat sholat makan, petugas KPPS siap-siap untuk penghitungan,” tuturnya.
Nanas mengatakan, surat suara yang akan dihitung surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terlebih dahulu. Setelah itu surat suara Walikota dan Wakil Walikota Serang.
“Kita nggak tahu berapa waktu durasi yang dibutuhkan untuk menghitung 300 surat suara itu apakah satu jam atau dua jam,”
Saat penghitungan 300 surat suara akan dilihat berapa durasi yang dibutuhkan untuk menghitung surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur dan Walikota dan Wakil Walikota Serang.
Ratusan Kader Posyandu Curug Walantaka Minta Calon Walikota Serang Budi Rustandi Tambah Honor
“Syukur-syukur ya di bawah satu jam. Targetnya di bawah satu jam. Karena simpel surat suaranya.
Membukanya tinggal membacanya. Tinggal kejelian petugas KPPS sama saksi pengawas TPS,” tuturnya.
Nanas memprediksi dengan simulasi 300 pemilih, penghitungan suara akan rampung pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.
“Kalau di angka 300 dari pemungutan sampai penghitungan sore selesai sekitar jam tiga. Mudah-mudahan selesai plus pengisian C hasil plano.
Pemerintah Rencanakan Bangun 3 Juta Rumah Demi Masyarakat
Karena dihitung, diisi pakai telli, kemudian dijumlah sesuai apa nggak.
Kesesuaian ini penting untuk penghitungan karena C hasil itu kan vital, jadi match nggak dengan yang hadir dengan pengguna hak pilih.
Kemudian suara sah, dan tidak sahnya sama nggak. Ada kesulitan atau nggaknya. Nanti terlihat baik di pemilihan gubernur maupun Walikota,” terang Nanas.
Ia menjelaskan, dalam simulasi ini Paslon Walikota dan Wakil Walikota Serang ada empat pasangan.
7 Ribu Pengendara Ditilang Manual
Sedangkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten ada empat tiga Paslon. Setiap Paslon bergambar menu jajanan makanan kuliner khas Indonesia seperti bakso, nasi goreng, dan lainnya.
“Ini kan simulasi bukan sebenarnya. Belajar dari kemarin itu ketika di pemilihan umum kita memasang calon banyak yang mengkritik.
Kemudian hari ini namanya simulasi anggap saja misalkan gubernurnya ada 3 walikota 4 pasangan calon.
Hanya untuk mengedukasikan masyarakat. Ini sampling. Nanti pada saat di TPS yang sebenarnya berbeda. Khawatir nanti jumlah pasangan calonnya pas,jadi riset kita nggak ke arah sana,” beber dia.
Proyek Gedung Bank Banten Pusat Capai Sekitar 70 Persen
Ia mengklaim 300 pemilih ikut menggunakan hak suaranya pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2024.
“Alhamdulillah semua kita targetkan pada datang,” akunya.
Warga Cimareng, Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, Sumira mengaku tidak kesulitan saat simulasi pencoblosan Pilkada 2024.
“Biasa biasa aja. Gak ada kesulitan. Gak grogi. Kalau grogi susah. Insya Allah mudah-mudahan sehat,” ujar Sumira. (harir)