Andra Dimyati Diminta Langsung Gaspol

Andra Dimyati Diminta Langsung Gaspol
DARI ANAK PETANI : Andra Soni berjalan bersama sang istri usai dilantik menjadi Gubernur Banten periode 2025-2030di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (Februari 2025). Andra Soni yang berpasangan dengan Wakil Gubernur Banten Achamad Dimyati Natakusumah diminta agar langsung bekerja menjalankan roda pemerintahan Provinsi Banten, tanpa harus melakukan adaptasi terlebih dahulu.

BANTENRAYA.CO.ID  – Andra Soni dan Dimyati Natakusumah resmi menduduki jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis (20 Februari 2025).

Andra dan Dimyati pun diminta langsung gaspol membenahi Banten.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah harus langsung gaspol dengan aksi nyata membenahi Banten dengan merealisasikan janji-janji kampanye mereka.

Soni dan Dimyati Natakusumah tidak boleh lagi beralasan harus beradaptasi dahulu dengan jabatan mereka yang baru.

Akhir Masa Jabatan Pj Walikota Serang, Nanang : Beban Berat Lima Bulan Juga, Apalagi Musim Hujan Harap-Harap Cemas

Apalagi, keduanya merupakan penyelenggara negara sehingga paham betul aturan bernegara.

“Andra Dimyati dilantik, seharusnya langsung gaspol. Nggak ada lagi tuh adaptasi. Dimyati pernah jadi Bupati Pandeglang, sementara Andra mantan Ketua DPRD Banten,” kata Adib, Kamis (20 Februari 2025).

Adib menyatakan, prioritas utama yang harus dilakukan Andra Soni dan Dimyati adalah mengawal kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Apalagi, secara politik Andra memiliki garis yang sama dengan Prabowo. Andra merupakan Ketua Partai Gerindra Provinsi Banten, sementara Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

Kanwil DJKN Banten Hibahkan Aset Senilai Rp7 Miliar Kepada Pemkot Serang

Garis politik yang sama akan memudahkan Andra menjalankan setiap kebijakan Prabowo.

Adib mengatakan, salah satu program Prabowo yang harus disukseskan Andra adalah efisiensi anggaran.

Karena itu, untuk mendukung itu, Adib meminta Andra segera menggeser pejabat yang tidak mengerti soal efisiensi anggaran sebagaimana diperintahkan Prabowo.

Adapun pejabat yang masuk dalam kriteria ini menurutnya adalah yang belakang menganggarkan anggaran fantastis untuk membeli fasilitas yang sebetulnya tidak diminta oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

Kanwil DJKN Banten Hibahkan Aset Senilai Rp7 Miliar Kepada Pemkot Serang

“Contohnya jelas walaupun kemarin dibatalkan, pejabat yang merencanakan soal kemewaan-kemewahan dari mobil dinas dari tempat tidur rumah dinas menurut saya itu harus menjadi korban dulu tuh digeser dulu.

Karena secara tidak langsung pejabat-pejabat itu cenderung menjerumuskan Andra Soni,” ujarnya.

Dosen UNIS Tangerang ini mengatakan, pejabat-pejabat model seperti itu banyak di Pemerintah Provinsi Banten.

Karena itu, yang harus menjadi prioritas utama Andra adalah memastikan jajaran “kabinet’ yang dibentuknya betul-betul orang yang bisa diajak kerja cepat dalam merumuskan kebijakan.

Gaji Januari Tak Kunjung Cair, Honorer Cilegon Meradang

Perumusan kebijakan itu tentu harus sesuai dengan janji-janji kampanye yang ditawarkan Andra dan Dimyati selama masa kampanye dulu.

“Itu yang penting yang harus dilakukan oleh Andra Soni dan Dimyati,” kata Adib.

Usai dilantik, Andra mengatakan, dia bersyukur karena telah dilantik sebagai Gubernur Banten bersama dengan ratusan kepala daaerah dan wakil kepala daerah seindonesia.

Pelantikan ini adalah pelantikan kepala daaerah dan wakil kepala daerah serentak pertama yang dilakukan bangsa Indonesia.

“Resmilah kami menjadi pelayan daripada masyarakat, jadi abdi daripada masyarakat, dan arahan Pak Presiden (Prabowo-red) jelas bahwa bagaimana kita melayani sebaik-baiknya masyarakat Banten,” kata Andra.

Guru Honorer Kota Serang Tuntut PPPK Penuh Waktu

Andra juga mengucapkan terima kasih kepada para gubernur dan penjabat gubernur sebelumnya yang telah membuat Banten sampai hari ini masih eksis di antara daerah lain.

Dia juga berharap dukungan dari masyarakat agar berhasil dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.

“Saya berharap dukungan dan doanya agar saya bisa melayani masyarakat Banten dengan sebaik-baiknya sehingga bisa mewujudkan Banten yang adil merata dan tidak korupsi,” katanya.

Andra juga mengingatkan kepada jajaran ASN yang ada di Pemerintah Provinsi Banten agar tidak menjadi raja kecil yang inginnya dilayani masyarakat.

Sebab pada dasarnya ASN adalah abdi masyarakat, sehingga yang harus dilakukan adalah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Bukan sebaliknya.

Kanwil DJKN Banten Hibahkan Aset Senilai Rp7 Miliar Kepada Pemkot Serang

“Mohon juga kepada teman-teman dari ASN bahwa kita harus mendedikasikan diri kita sebagai pelayan masyarakat.

Jadi, tugas kita melayani, bukan dilayani. Dan saya yakin dengan komitmen tersebut insyaallah masyarakat Banten kita akan mampu melayani masyarakat Banten dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Terkait program sekolah gratis yang menjadi salah satu kampanye dirinya.

Andra memastikan bahwa janji itu akan bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru untuk sekolah tingkat SMA/ SMK/ SKh, dan MA swasta.

Gaji Januari Tak Kunjung Cair, Honorer Cilegon Meradang

Dia menyatakan akan langsung berkoordinasi untuk mengatur teknis program tersebut agar bisa segera direalisasikan.

“Dari sisi anggaran sudah disiapkan,” katanya.

Andra mengatakan, dalam membangun Banten dibutuhkan adanya kolaborasi.

Dia sendiri setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilgub Banten langsung mengajak semua partai politik, baik yang di pilgub menjad kawan maupun lawan, untuk bersama-sama membangun Banten.

Jaga Gizi Anak, Pemkot Serang Awasi Jajanan di Sekolah

Dia menyatakan, semua partai politik memiliki tekad yang sama untuk memajukan Banten.

“Saya telah melakukan banyak koordinasi banyak komunikasi dan banyak juga silaturahmi kepada kawan-kawan yang berbeda partai,

baik yang mendukung maupun yang berbeda kemarin, dan kita punya komitmen yang sama untuk membangun Banten secara bersama-sama. Insyaallah kolaborasi akan membuat Banten bisa mengejar ketinggalannya,” katanya.

Terkait tagline tidak korupsi, Andra menyatakam, meski itu adalah salah satu tagline kampanyenya, namun urusan korupsi tidak bisa ditangani sendiri.

Dia mengatakan, perlu dukungan semua pihak agar Banten benar-benar bebas dari korupsi sebagaimana yang dia harapkan. (tohir)

Pos terkait