BANTENRAYA.CO.ID – Nama Al Muktabar rupanya masih kuat sehingga masih diusulkan oleh DPRD Provinsi Banten sebagai salah satu calon Penjabat (Pj) Gubernur Banten ke Presiden.
Padahal, sebelumnya ada banyak pihak yang menolak nama Al Muktabar untuk diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri.
Nama Al Muktabar muncul dalam Rapat Pimpinan Diperluas yang digelar DPRD Provinsi Banten sebagai salah seorang calon Pj Gubernur Banten yang digelar di ruang Ketua DPRD Provinsi Banten.
Selain Al Muktabar, dua nama lainnya yaitu Agus Sudrajat dan Sugeng Hariyono.
BACA JUGA: Tinggal klik! 5 Link Twibbon HUT TNI AU ke-77 2023 Paling Baru untuk Story di Media Sosial
Diketahui, Al Muktabar saat ini menjabat sebagai Sekda Provinsi Banten yang merangkap sebagai Pj Gubernur Banten.
Adapun Agus Sudrajat menjabat sebagai Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara.
Sementara Sugeng Hariyono saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni mengatakan, setelah melakukan diskusi dengan pimpinan DPRD Banten dan para ketua fraksi, akhirnya semua sepakat mengusulkan tiga nama.
BACA JUGA: 5 Fakta Versi Polisi Mahasiswi UIN Banten yang Diculik 3 Pria Misterius saat Menunggu Bus
Andra mengatakan, dari semua anggota DPRD Banten tidak ada satu pun yang secara personal mengenal dan dekat dengan para calon tersebut.
“Kami harus mengakui secara personal kami di DPRD Banten tidak ada yang memiliki kedekatan secara personal dengan nama-nama yang diusulkan,” kata Andra, Rabu 5 April 2023.
Lalu apa pertimbangannya mengusulkan nama-nama itu?
Andra mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa ketiga nama itu yang diusulkan sebagai calon, salah satunya adalah karena kondisi Provinsi Banten saat ini yang memerlukan manajemen pemerintahan yang lebih baik lagi.
Ketiga nama itu diklaim adalah orang tepat yang bisa memimpin Provinsi Banten saat ini.
BACA JUGA: 4 Destinasi Wisata di Jakarta Ini Cocok untuk Libur Lebaran selain Kebun Binatang Ragunan
“Mereka memiliki pengalaman di bidang pemerintahan. Karir mereka juga panjang,” ucapnya.
Ditanya berapa fraksi yang mengusulkan nama Al Muktabar, Andra enggan menanggapi pertanyaan itu.
Juga pertanyaan bahwa sejumlah fraksi tidak hadir dalam Rapat Pimpinan Diperluas tersebut.
Andra mengatakan, setelah surat dari Kemendagri sampai, DPRD Banten hanya memiliki waktu yang sangat terbatas mengusulkan tiga nama tersebut karena hanya diberi waktu sekira seminggu.
BACA JUGA: Plh Sekda Banten Virgojanti Minta Masyarakat Belanjakan THR dengan Bijak
Sementara tiga nama yang diusulkan harus sudah disampaikan sebelum tanggal 6 April 2023.
Andra mengungkapkan, dalam diskusi itu, sebenarnya ada sejumlah pendapat dari anggota DRPD Banten.
Ada yang menyatakan mengusulkan tiga nama, ada yang satu nama, bahkan ada yang lebih dari tiga nama.
Namun rapat kemudian menyepakati bahwa usulan nama disesuaikan dengan jumlah usulan nama sesuai dengan yang tertera dalam surat Kemendagri, yaitu tiga nama calon Pj Gubernur Banten.
“Sampai pada kesimpulan bahwa kami akan mengsulkan tiga nama kepada Presiden oleh karena hanya batasannya tiga nama,” kata politisi Partai Gerindra ini.
Apa yang dilakukan DPRD Provinsi Banten tidak selaras dengan aspirasi yang disampaikan oleh sejumlah tokoh pendiri Provinsi Banten.
Mereka sehari sebelumnya beraudiensi dan diterika oleh Ketua DPRD Banten dan para ketua fraksi.
Dalam pertemuan itu, para sesepuh itu menyampaikan aspirasi agar Al Muktabar tidak dicalonkan karena masih banyak pejabat yang lebih bisa diharapkan.
BACA JUGA: Dewan Kota Serang Sebut Pengelolaan Air Limbah Domestik Masih Minim
Mardini, salah seorang tokoh pendiri Provinsi Banten, mengaku kecewa dengan kembali diusulkannya Al Muktabar sebagai calon Pj Gubernur Banten oleh DPRD Banten.
Padahal, dia dan sejumlah tokoh pendiri Banten sudah memberikan peringatan dan mewanti-wanti agar DPRD Banten tidak lagi megusulkan Al Muktabar.
“Sejujurnya saya kecewa sama wakil rakyat kita di DPRD Banten yang tidak mndengar. Saya sangat kecewa karena kita ngomong tapi tidak didengar. Mereka tidak peka. DPRD pada budeg nggak ngedenger,” kata dia geram.
Mardini mengatakan, dengan diusulkannya kembali Al Muktabar dia meyakini ada sesuatu antara DPRD Banten dengan Al Muktabar.
Sebab bila tidak ada, dia meyakini DPRD Banten tidak akan mengusulkan Al Muktabar.
“Kalau tidak ada deal deal politik tidak mungkin diusulkan karena kalau lihat kinerja kan Al Muktabar itu nggak bagus,” tuturnya.
Mardini juga mempertanyakan argumentasi DPRD Banten yang menyatakan, memiliki 3 nama calon Pj Gubernur Banten ini karena Banten perlu penataan di bidang kepegawaian.
Sebab dia melihat selama ini penataan pegawai di Provinsi Banten selama Al Muktabar memimpin amburadul.
“Pegawainya gelisah, semua nggak ada yang nyaman karena di ujug tanduk semua,” ujarnya.
Lalu siapakah ketiga pejabat yang diusulkan oleh DPRD Banten ke Presiden Joko Widodo sebagai calon Pj Gubernur Banten ini? Berikut Profil singkat mereka. ***