BANTENRAYA.CO.ID – Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia H.E. Abdulla Salem AlDhaheri melakukan kunjungan ke Pemkab Serang untuk menjajaki investasi di Kabupaten Serang.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Serang menawarkan pembangunan Masjid Terapung Banten (MTB) ke pihak UEA.
Bupati Serang Ratu Rachmatizakiyah mengatakan, pertemuan tersebut merupakan agenda kedua yang sudah dilaksanakan antara Pemerintah Kabupaten Serang dengan Duta Besar UEA untuk Indonesia.
“Ini pertemuan kedua secara resmi untuk menjajaki peluang-peluang kerja sama yang bisa dilakukan antara UAE dan Pemkab Serang,” ujarnya di depan pendopo Bupati Serang, Selasa (30 September 2025).
BACA JUGA : KLH Gugat PT PMT dan Pengelola Modern Land Cikande
Ia menjelaskan, UAE adalah negara yang kaya dan sudah banyak membantu pemerintah Republik Indonesia baik di bidang kesehatan, pendidikan, maupun yang lainnya.
“Ini adalah salah satu ikhtiar kami dari Pemkab Serang. Semoga dengan kehadiran Dubes UEA bisa berinvestasi di Kabupaten Serang,” katanya.
Peihaknya sudah memaparkan dan mempresentasikan peluang investasi baik dari sektor pertanian, perikanan, infrastruktur pariwisata termasuk pembangunan MTB.
“Tadi (kemarin-red) kita juga menawarkan (pembangunan-red) MTB yang akan kami lakukan ke depan . Yang jelas kami akan berikan peluang kerja sama itu dan tentu akan berikan fasilitas yang baik,” jelasnya.
Duta Besar UEA untuk Idonesia H.E. Abdulla Salem AlDhaheri mengatakan, akan ada pertemuan selanjutnya untuk melakukan pembahasan secara rinci tentang peluang investasi yang paling diprioritaskan.
“Kita mengharapkan satu project dulu yang digarap sambil saling mengenal.
Berikutnya akan ada pertemuan dari pihak Abu Dhabi dan dari Serang, tapi itu akan dibicarakan kemudian hari,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kedatangannya ke Pendopo Bupati Serang merupakan suatu kehormatan dalam melakukan kerja sama antar dua negara dan telah membicarakan banyak hal.
BACA JUGA : Vendor Minta Relaksasi Relokasi Kabel Udara Jadi Kabel Bawah Tanah di Kota Serang
“Perihal diskusi-diskusi tadi (kemarin-red) memang berbicara banyak hal tentang pengembangan infrastruktur dan pengembangan investasi lainnya,” paparnya.
Ketua Yayasan Al Bahru Banten Ahmad Taufik Nuriman mengatakan, pembangunan MTB juga sudah dipresentasikan di depan Dubes UAE untuk dilakukan kajian.
“Kalau itu dari pihak Dubesnya akan mengkaji bagaimana yang diprioritaskan. Karena bukan MTB saja ada yang lain-lain juga,” katanya.
Ia menjelaskan, Pemkab Serang tidak bersedia membangun MTB dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) karena kebutuhannya mencapai Rp150 miliar.
BACA JUGA : 100 Siswa Sekolah Rakyat di Kota Serang Ikuti MPLSR
“Pemerintah sudah tidak mau membiayai dari APBD, makannya diajukan ke investor salah satunya dari UEA.
Kalau bener mau membantu total ya kita terima beres, sementara ini belum ada investor masuk,” ungkapnya. (andika)








