13 Warga Terancam Kanker dan Mandul

13 Warga Terancam Kanker dan Mandul
PERIKSA KESEHATAN: Warga Desa Sukatani, Kecamatan Cikande sedang melakukan pemeriksaan gratis di Puskesmas Cikande, Minggu (26 Oktober 2029).

BANTENRAYA.CO.ID – Tim medis kemali memeriksa sebanyak 28 warga Desa Sukatani, Kecamatan Cikande dari lokasi yang ada paparan zat radioktif Cessium-137 (Cs-137), Minggu (26 Oktober 2025).

Dari hasil pemeriksaan tersebut, ada empat orang yang terpapar zat radioktif Cs-137.

Dengan demikian, total ada 13 orang warga yang terpapar radioaktif Cs-137, karena pada pemeriksaan tahap pertama sebelumnya, ada 9 warga yang terpapar.

Bacaan Lainnya

Akibat paparan radioaktif tersebut, mereka terancam terkena penyakit berbahaya seperti kanker dan kemandulan.

BACA JUGA : Menteri Kebudayaan Fadli Zon Cuci Muka Saat Meninjau Vihara Avalokitesvara Banten Lama

Pelaksana harian (Plh) Kepala Puskesmas Cikande Wahyu Suwardi mengatakan, empat warga Kecamatan Cikande tersebut terdeteksi kena paparan zat radioaktif Cs-137 setelah melakukan cek darah di Puskesmas Cikande.

“Sebenernya tidak ada gejala yang terlihat, karena ada jumlah radioaktif yang ada di dalam darah.

Cuma yang tahu soal pemeriksaan dan kondisinya itu pihak BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional),” ujarnya kepada Banten Raya.

Wahyu menjelaskan, dari empat warga yang terpapar radioaktif Cs-137 tersebut, di antaranya satu orang berusia 37 tahun, dua orang berusia 32 tahun dan satu orang berusia 10 tahun.

BACA JUGA : Berprestasi di The Crown Season, Tim Prasasti SMP 6 Kota Serang Dikunjungi Wakil Wali Kota Serang

“Hasil pemeriksaan hari ini ada empat orang yang kena radiasi Cs-137, satu orang masih diambang batas normal.

Dua orang karyawan dan tidak dalam satu keluarga. Ada juga anak kecil, akhirnya ibunya ikut ke sana (pusat riset BRIN),” katanya.

Wahyu menuturkan, walupun kena paparan zat radioaktif Cs-137 keempat warga tersebut masih dalam kondisi sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa.

“Jika indikator di bawah abang batas, maka dia dikirim ke pusat riset BRIN di Serpong, Tangerang Selatan. Jadi kita antar juga ke sana pakai PSC (Public Safety Center),” jelasnya.

BACA JUGA : Potret Ribuan P3K Paruh Waktu Pemkot Serang Dilantik

Ia mengungkapkan, sebelum empat orang tersebut, BRIN lebih dulu membawa sembilan warga Cikande yang terdeteksi kena radioaktif Cs-137.

“Dulu itu ada sembilan, kemudian hari ini (kemarin) tambah empat, jadi 13 orang. Tapi katanya yang lima (dari 9 orang terpapar) sudah aman,” paparnya.

Adapun bahaya dari paparan radiasi zat radioaktif Cs-137 tersebut bisa menyebabkan penyakit berbahaya pada seseorang seperti kanker dan kemandulan.

“Pemicu kanker atau juga genetik, kemandulan dan sebagainya. Itu mungkin karena kerusakan sel-sel dalam tubuh,” tuturnya.

BACA JUGA : Horison TC UPI Serang Buat Atraksi Temu Satwa Tiap Akhir Pekan

Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas mengatakan, empat orang terpapar radiasi Cs-137 dipastikan akan mendapatkan perawatan secara insentif.

“Kita monitor semua terlayani dengan baik, hasilnya nanti akan kita analisis, begitu sudah membaik kita kembalikan ke tempat tinggal atau ikut warga di tempat relokasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, apabila terdapat gejala khusus, Satgas penanganan Cs-137 bakal membawa pasien ke rumah sakit yang sesuai dengan rekomendasi BRIN.

“Secara medis umumnya bisa terlaksana terkover di RSUD, tapi jika ada ada gejala khusus akan dirujuk sesuai dengan rekomendasi Satgas. Kondisi masih relatif normal, tapi kita pastikan ada bimbingan fisik dan psikologis,” katanya. (andika)

Pos terkait