Deni Rusli, Dakwah Lewat Olahraga

Deni Rusli
Kepala Subbag Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang Deni Rusli. (Harir Baldan/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Berdakwah tidak harus di masjid, tetapi bisa di berbagai tempat lain, seperti di pasar, kantor, sekolah, hingga melalui media sosial, dan media digital.

Cara ini pun dilakukan oleh Kepala Subbag Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, Deni Rusli.

Deni sapaan akrabnya melakukan dakwah melalui olahraga sepakbola.

Deni mengatakan, terlahir dari keluarga pendidik. Kondisi lingkungan sosial keluarganya tersebut membuat Deni terbiasa berdakwah.

Deni menjelaskan, dakwah merupakan bagian dari pada misi dan visi hidupnya, terlebih ia pernah menimba ilmu pendidikan Islam baik di pondok pesantren maupun di perguruan tinggi. Alhasil kepiawaian berdakwah Deni semakin berkembang pesat.

“Bagi saya dakwah itu tidak mesti di masjid, tidak mesti di mushola, majelis taklim, di lapangan sepakbola sekalipun bagi saya bisa berdakwah. Contoh saya punya tim sepakbola di lingkungan saya namanya Destroyer. Tim sepak bola Destroyer itu punya kami. Bahkan saya sebagai Ketua Destroyer FC nya,” ujar Deni, kepada Banten Raya, ditemui di kantornya Kemenag Kota Serang, Selasa 28 Oktober 2025.

Ia menerangkan, Destroyer FC didirikan sekitar tahun 2000-an. Tujuan awal dirikannya Destroyer FC adalah untuk menyalurkan hobi dan potensi anak-anak muda di lingkungan Grand Serang Asri Residence dan Lingkungan Cipocok Jaya.

“Nah ketika mau main bola di sore hari, kita wajibkan shalat ashar dulu, baru ke lapangan, setelah main setengah jam Maghrib selesai. Supaya pulang mandi berjamaah ke masjid. Karena sudah dekat dengan pemuda-pemuda yang senang olahraga sepakbola itu Alhamdulillah misi ini tercapai dengan baik,” terang dia.

Dakwah Deni lewat olahraga sepakbola masih terus berjalan hingga kini.

Ia juga menceritakan pengalaman Destroyer FC saat bertandang ke Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk sparing partner dengan tim sepakbola di Wanaraja.

“Kami diundang oleh Karang Taruna Wanaraja itu malam harinya ada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Besoknya jam 2 sampai sore main sepakbola.

“Ketika acara peringatan Maulid itu semua perangkat Maulidnya dari Destroyer FC. MC-nya dari anak-anak muda kita, qorinya dari Destroyer FC dan yang ceramah dan doanya saya. Kami menduplikasi perjalanan kami ke Garut layaknya klub sepakbola Eropa Destroyer To The Garut,” tandasnya. (harir)

Pos terkait