BANTENRAYA.CO.ID – Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan warning kepada Plt Gubernur Banten Al Muktabar dan Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Warning tersebut diberikan Presiden Jokowi agar Al Muktabar dan Helldy Agustian terkait dengan arus mudik lebaran 2023.
Dimana, Presiden Jokowi ingin arus mudik lebaran 2023 yang melibatkan 123 juta harus bisa sukses dan terlaksana dengan lancar.
Presiden Jokowi ingin para pemudik yang mudik tidak macet, terlalu lama di Pelabuhan dan juga di jalan.
Warning yang diberikan Jokowi kepada Al Muktabar dan Helldy Agustian disampaikannya dalam pengantar rapat terbatas lebaran 2023.
ia mengkhawatirkan lonjakan pemudik sebanyak 86 juta menjadi 123 juta kembali bermasalah sebagaimana tahun sebelumnya.
Terlebih dua titik yang sangat bermasalah yakni Jalan Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah yang macet total.
Sehingga, menginginkan keduanya bisa selesai dan tidak lagi terulang pada mudik lebaran 2023 sekarang.
Rapat terbatas digelar Jokowi bersama jajaran menterinya dan direksi ASDP, serta ada juga Polisi dan TNI, termasuk kepala daerah.
Hal itu agar, dalam rangka mematangkan manajeman dan lapangan, sehingga semuanya masyarakat yang mudik terlayani dengan baik.
Jokowi menjelaskan, ada penambahan Pelabuhan dan sekarang ASDP menambah kapasitas dari 34 ribu ke 49 ribu signifikan.
“Mudik nanti dari 86 juta menurut survei bertambah 123 juta,” katanya, dari Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu 12 April 2023.
“Tambahan kapasitas dan pelabuhan sangat penting sekali, tadi juga saya lihat manajemennya sudah sangat detail,” imbuhnya.
Dimana, lanjut Jokowi, pelabuhan ada tersendiri untuk kendaraan berat, bermotor dan juga kendaraan kecil dan penumpang.
“Tapi lagi-lagi nanti akan kita lihat di lapangan seperti apa. Karena problem besar ada di Cikuasa Atas dan Cikuasa bawah,” lanjutnya.
“Dan ini semoga bisa menghilangkan problem yang tahun lalu,” ujarnya.
Disisi lain, jelas Jokowi, rest area di tol juga sudah dilakukan penambahan.
“Berkaitan dengan tol tol jumlah rest area tahun lalu sangat mengganggu, sekarang sudah ditambah,” ucapnya.
Jokowi menegaskan, utamanya selain Kementerian Perhubungan, Polri dan TNI yang terus melakukan pemantauan masalah.
Dirinya meminta juga agar plt Gubernur Al Muktabar dan Walikota Cilegon Helldy Agustian betul-betul turun kebawah, untuk melihat problem secara detail.
BACA JUGA: Helldy Agustian Turun Langsung Ngaspal JLS Cilegon, Kejar Tayang Untuk Jalur Mudik Lebaran 2023
“Untuk melihat problem secara detail, sehingga bisa mengeksekusi langsung dilapangan jika ada masalah,” tegasnya.
“Saya tidak bisa membayangkan dari 86 juta melompat ke 123 juta itu luar biasa perlu manajemen dan perencanaan yang baik,” imbuhnya.
Jokowi juga menginginkan, memastikan semua pemudik terlayani dengan baik, tidak boleh ada lagi yang berlama-lama di jalan dan Pelabuhan karena macet.
“Saya hanya ingin memastikan bisa berjalan dengan baik baik, dan masyarakat betul-betul terlayani dengan baik,” jelasnya.
“Tidak ada yang merasa berlama-lama di jalan, pelabuhan ada kemacetan,” ucapnya.
Sebelumnya Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan, jika pihaknya bersama industri di Kota Cilegon sudah menyelesaikan perbaikan JLS Cilegon.
Hal itu guna kenyamanan dan keamana arus mudik lebaran menuju Pelabuhan Ciwandan sebagai dermaga angkutan mudik.
“Alhamdulillah sudah selesai sebelum target H-10 mudik lebaran,” ungkapnya.
Perbaikan JLS Kota Cilegon sendiri telah rampung oada Minggu 9 April 2023.
Dimana dalam perbaikan dilakukan penambalan jalan berlubang dan jembatan dari urunan uang industri.
Sebelum melakukan rapat terbatas sendiri, Presiden Jokowi bersama dengan rombongan menteri dan kepala daerah mengunjungi Pasar Blok F, pada Selasa 11 April 2024.
Dimana Presiden Jokowi ingin memastikan jika harga bahan pokok stabil dan pasokan aman saat lebaran dan setelahnya.
Dalam pantauan tersebut Jokowi menemukan jika harga bawamg tinggi di Kota Cilegon.
Hal itu, karena tidak meratanya distribusi barang yang ada, terutama komodistaa holtikultura. ***