Mahal Banget Selisih Rp9 Ribu Per Kilo, Ini Beda Harga Bawang di Pasar Boyolali dan Cilegon Kata Presiden Jokowi Saat Kunjungan
BANTENRAYA.CO.ID – Presiden Joko Widodo aliasĀ menyatakan jika ada perbendaan harga bawang atau komoditas holtikultura di Pasar Boyolali dan Pasar Cilegon.
Dimana harga tersebut, kata Jokowi sampai selisih Rp9 ribu untuk satu kilo bawang di Boyolali dan Cilegon.
Di Boyolali saat Jokowi berkunjung, harga bawang merah hanya Rp26 ribu dan di Pasar Kota Cilegon sampai Rp35 ribu per kilo.
Dimana, selisih tersebut jelas Jokowi, karena diatribusi yang tidak merata komoditas holtikultura di daerah-daerah.
Problem tersebut, papar Jokowi, harua diselesaikan dengan memprioritaskan daerah yang butuh dan mengalami harga tinggi.
Jokowi juga meminta kepada seluruh aparaturnya untuk bisa memastikan stok aman selama Ramadhan dan lebaran.
Bahkan, harga harus dipantau secara rutin dan dipastikan stabil, sehingga terjangkau oleh masyarakat.
Hal itu juga, mengharuskan kepala daerah untuk melakukan intervensi pasar jika harga sudah sangat tinggi.
Dengan berbagai upaya harga harus distabilkan kembali.
Bawang, khusunya bawang merah dan putih menjadi salah satu komoditas holtikultura yang cukup dibutuhkan saat memasak.
Hampir disemua masakan tradisional menggunakan bumbu jenis bawang. Hal itu tentu saja menjadikan bawang adalah komoditas utama yang dicari masyarakat.
Dengan mahalnya atau tingginya harga bawang tersebut menjadikan tidak stabil dan juga memberatkan warga.