RUPS PLN Angkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN

1 PLN
Dari kiri ke kanan: Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN yang baru diangkat, mantan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury.

SERANG, BANTEN RAYA – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2021 memutuskan mengangkat dan menetapkan Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN menggantikan Zulkifli Zaini. Surat Keputusan RUPS disampaikan oleh Menteri BUMN di Kantor Pusat PT PLN (Persero) di Jakarta dan berlaku sejak 6 Desember 2021.

Acara ini dihadiri oleh Menteri dan Wakil Menteri 1 BUMN, Deputi Kementerian BUMN, jajaran Komisaris PLN, dan seluruh Direksi PLN.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, dalam mengelola perusahaan, terutama dalam BUMN, seorang pemimpin harus menyandarkan tanggung jawab yang diemban dengan hati dan keikhlasan.

Bacaan Lainnya

“Karena bagaimana pun juga, jabatan yang diberikan kepada kita tak lain sebuah amanah. Amanah untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada negara dan memiliki dampak sosial seluas-luasnya berupa peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Erick.

Menurutnya, Zulkifli Zaini, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PLN sejak Desember 2019, dinilai telah memimpin perusahaan yang melayani kebutuhan hidup seluruh rakyat Indonesia ini dengan hati dan keikhlasan.

“Amanah dalam mengelola PLN untuk bertahan dan tetap melayani, serta meringankan beban masyarakat miskin dan tidak mampu saat pandemi COVID-19 mengisyaratkan beliau memahami komitmen yang diemban,” tutur Erick.

Dalam kurun dua tahun, PLN telah memperbaiki kinerja keuangan dan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp345,4 trilliun dan mencapai laba bersih Rp5,99 triliun pada tahun 2020. Laba ini naik 39,3 persen dibandingkan pada tahun 2019. PLN juga berhasil menurunkan jumlah rasio utang menjadi senilai Rp452,4 triliun

Erick menambahkan, dalam kepemimpinan Zulkifli, usaha transformatif juga dilakukan secara paralel sebagai salah satu garda dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional selama pandemi COVID-19. Kontribusi PLN melalui Diskon Listrik dengan target penerima 31,4 juta rumah tangga di tahun 2020 dan 32,6 juta rumah tangga di tahun 2021 telah membantu menjaga kestabilan ekonomi dan sosial di masyarakat.

“Saya menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya atas komitmen yang sudah diberikan selama ini. Saya yakin rekam jejak terbaik yang ditorehkan menjadi legacy dan pondasi untuk pemimpin berikutnya,” kata Erick.

Erick pun berpesan kepada Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN yang baru untuk melanjutkan upaya transformasi yang telah dilakukan dapat terus ditingkatkan.

“Transisi energi yang dilakukan PLN perlu dilakukan terobosan sehingga tidak membebani negara dan masyarakat,” ungkap Erick.

Tantangan transformasi PLN ke depan tidak hanya terbatas pada perbaikan finansial PLN tetapi juga bagaimana menghadapi tantangan zaman di mana energi yang lebih hijau, digitalisasi, service (pelayanan) kepada masyarakat serta penerapan “ecolifestyle” menjadi kebutuhan utama demi menciptakan lingkungan yang berkesinambungan untuk generasi masa kini dan generasi masa depan.

“PLN perlu mempersiapkan diri untuk melakukan akselerasi bisnis dalam menghadapi trend baru seperti ekosistem kendaraan listrik dan berkolaborasi terkait electrifying lifestyle dengan pihak-pihak lain,” tutup Erick.

Zulkifli Zaini dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan seluruh pihak kepadanya selama menjabat sebagai Direktur Utama PLN.

“Terima kasih atas amanah yang diberikan kepada saya untuk menjadi Dirut PLN, BUMN dengan aset 1.600 triliun rupiah. Dukungan dari Menteri dan Wamen BUMN, Dewan Komisaris, dan stakeholder lain yang luar biasa untuk mengatasi tantangan dalam menerangi negeri dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” ucap Zulkifli. (*/tohir)

 

Pos terkait