BANTENRAYA.CO.ID – Kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Anyer-Cinangka, Kabupaten Serang pada akhir pekan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terbilang cukup memperihatinkan.
Sejumlah pantai umum di kawasan tersebut sepi dari pengunjung.
Pengelola pantai Sambolo 2 Anyer Nurhadi mengatakan, kunjungan wisawatan ke pantai Sambolo tidak seperti yang diharapkan, padahal pantai Sambolo biasanya setiap weekend ramai pengunjung.
“Enggak banyak pengunjungnya, parkiran kita terisi sekitar 10 persen,” ujar Nurhadi, Minggu 19 Desember 2021.
Ia mengungkapkan, sepinya pengunjung pantai itu diduga disebabkanya adanya kebijakan ganjil genap dan banyaknya isu tsunami dan perkembangan Gunung Anak Krakatau (GAK) yang ramai di media sosial (medsos).
“Mungkin penyebabnya banyak berita hoax soal tsunami di medsos terus faktor gage (ganjil genap) juga,” katanya.
Selain di Pantai Sambolo, Pantai Bandulu juga sepi dari pengunjung wisatawan pada saat weekend sepekan menjelang Nataru ini.
“Pantai Bandulu sepi termasuk pantai-pantai lain. Parkiran depan Hotel Marbella juga sepi padahal biasanya padat. Arus lalu lintas juga tidak begitu ramai,” ujar Robi Yusup salah satu warga sekitar.
Sementara itu, terkait dengan penerapan ganjil genap, Kasatlantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Admodjo mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan kendaraan secara fleksibel.
“Kita fleksibel, kita tidak menargetkan berapa-berapanya karena tidak full dari awal sampai akhir dan tidak kita hitung saklek,” ujar Yusuf.
Ia mengungkapkan, pihaknya tidak melakukan putar balik kendaraan wisatawan melainkan mengarahkan untuk melintasi jalur lain.
“Kita mengarahkan untuk tidak melintasi Anyer-Cinangka, bahasanya bukan diputar balik tapi diarahkan untuk menggunakan jalur yang lain. Kebanyakan yang diarahkan untuk menggunakan jalur lain dari luar Banten,” tuturnya.