Operasi Lilin, Jumlah Kecelakaan Menurun

1 OPERASI LILIN
OPERASI LILIN: Kapolda Banten Irjen Pol Rudy saat melakukan peninjauan operasi lilin Maung 2021, Senin (3/1/2022).

SERANG, BANTEN RAYA- Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar Operasi Lilin dari 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 dalam rangka mengamankan libur Natal dan tahun baru 2022 (Nataru). Selama operasi terjadi 11 kasus kecelakaan dan 9 orang meninggal dunia.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo mengatakan, selama Operasi Lilin telah terjadi penurunan kasus laka lantas, di wilayah hukum Polda Banten, jika dibandingkan tahun 2020 lalu.

“Ada 11 kasus kecelakaan tahun ini, tahun sebelumnya ada 21 kasus atau mengalami penurunan 10 kasus,” katanya kepada Banten Raya, Senin (3/1).

Bacaan Lainnya

Menurut Rudi, dari jumlah kasus kecelakaan terjadi peningkatan jumlah korban laka lantas. Kali ini korban mencapai 31 orang, dengan korban meninggal sebanyak 9 orang.

“Meski jumlah kasus laka menurun, jumlah korban laka meningkat dari 28 korban, menjadi 31 korban tahun ini. Korban juga naik dari 6 korban menjadi 9 korban pada operasi tahun ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rudi menjelaskan, dari data yang diterimanya, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas tertinggi terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang.

“Laka lantas terbanyak terjadi di wilayah Polresta Tangerang, sebanyak 5 kasus, dengan 10 korban kecelakaan dan 6 korban diantaranya meninggal dunia,” jelasnya.

Selain jumlah kasus kecelakaan, Rudi mengungkapkan kepolisian juga melakukan penindakan bagi pelanggar lalu lintas. Mulai dari tilang hingga teguran.

“Kita mengeluarkan 6 surat tilang, dan memberikan 3.334 teguran. Teguran terbanyak terhadap pengendara jalan yang melakukan pelanggaran dilakukan oleh Polresta Tangerang yaitu sebanyak 1.772 teguran,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengatakan, dalam operasi lilin, kepolisian juga memiliki tugas tambahan mengantisipasi terjadinya lonjakan penyebaran Covid-19 pada momen natal dan tahun baru 2022.

“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah melaksanakan rangkaian pengamanan Nataru di 51 pos pengamanan dan pos pelayanan, baik dari unsur kepolisian, TNI, aparatur Pemda, tim BPBD dan SAR yang aktif bekerja bersama,” katanya.

Rudy juga mengapresiasi, dukungan masyarakat Banten, tentang kebijakan pemerintah di saat pandemi Covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap melakukan aktifitas.

“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat Banten yang telah ikut berpartisipasi dalam memahi dan mendukung kebijakan Pemerintah terkait mobilitas masyarakat,” jelasnya. (darjat/rahmat)

Pos terkait