Trending

Gubernur Tunggu Iktikad Baik Buruh

SERANG, BANTEN RAYA- Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan dirinya membuka peluang untuk mencabut laporan terhadap buruh yang menduduki paksa ruang kerjanya ke Polda Banten. Namun hal tersebut bisa saja tak terlaksana jika tak ada iktikad baik dari pihak buruh itu sendiri.

Pria yang akrab disapa WH itu mengatakan, pada dasarnya dirinya sudah memaafkan oknum buruh yang memaksa masuk ke ruang kerjanya. Adapun laporan yang dibuatnya merupakan bentuk perlindungan diri sebagai warga negara.

“Dari dulu juga sudah dimaafin. Toh mereka demo nggak ada masalah tapi ini kan sudah mengancam jiwa dan simbol-simbol Negara. Sebagai warga Negara saya kan minta perlindungan keamanan pribadi,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (3/1).

Menurutnya, meski demikian dirinya tetap membuka diri untuk berdamai dan mencabut laporan ke Polda Banten. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu iktikad baik dari pihak buruh dan tak menutup kemungkinan untuk menggelar pertemuan dengan mereka. “Peluang tuk kita bertemu cukup terbuka. Tergantung iktikad baik mereka,” katanya.

Mantan Walikota Tangerang itu mengungkapkan, hingga kemarin pihaknya belum mendapat iktikad baik yang dimaksud. Kini buruh berencana kembali demo pada esok hari, akan tetapi WH tak mempermasalahkannya. “Mereka ngancam-ngancam lagi untuk turun tanggal 5 Januari,” ungkapnya.

Soal kemungkinan untuk merevisi upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2022 sebagaimana tuntutan buruh, WH menegaskan tak akan melakukannya. Hal itu akan ditegakkannya selama tak ada instruksi untuk merevisi dari pemerintah pusat.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button