Pemudik Kereta Api Jangan Bayar Lagi Ongkos Angkot Cilegon Merak, ASDP Ternyata Sudah Siapkan Ini

Pemudik Kereta
Pemudik kereta api jangan bayar ongkos angkot Cilegon Merak lagi, ASDP ternyata sudah siapkan ini. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Para pemudik kereta api menuju Pelabuhan merak yang berhenti di Stasiun KAI Cilegon jangan membayar lagi ongkos saat naik angkot jurusan Cilegon Merak.

Pasalnya saat ini, PT ASDP sudah mencarter sebanyak 20 unit angkot untuk pemudik kereta api menuju Pelabuhan Merak.

PT ASPD Persero akhirnya terpaksa melibatkan angkot untuk menghantarkan pemudik kereta api menuju pelabuhan merak yang turun di Stasiun KAI Cilegon.

Bacaan Lainnya

Hal itu, karena adanya desakan disertai demo yang dilakukan puluhan sopir angkot selama satu hari saru malam di stasiun KAI Cilegon pada Minggu 16 April 2023.

Sebelum adanya demo, PT ASDP sudah menyewa sebanyak 10 unit bus Damri sebagai shuttle bus untuk pemudik.

BACA JUGA: Akhirnya 20 Unit Angkot Disiapkan Gratis untuk Pemudik Kereta Api, Buntut Sopir Demo Sampai Malam di Stasiun KAI Cilegon

Tapi, kareka demo yang dilakukan maka jumlah bus dikurangi hanya 4 unit dan angkot disediakan sebanyak 20 unit.

Diketahui, sebelumnya jika kereta api dari Stasiun KAI Rangkasbitung harusnya sampai dan berhenti di Stasiun KAI Merak.

Jika sampai disana pemudik kereta bisa langsung membeli tiket penumpang untuk menyebarang ke Sumatera.

Namun, karena adanya permintaan dari PT ASDP maka hanya sampai Stasiun KAI Cilegon saja.

Sebab, jika sampai Stasiun KAI Merak, maka akan mengganggu lajur masuk kendaraan di pintu Pelabuhan Merak.

BACA JUGA: Sopir Angkot Demo di Stasiun KAI Cilegon, Minta Bus Damri Tak Angkut Pemudik ke Pelabuhan Merak

Saat ini, pihak sopir angkot berharap jika carteran bisa sampai selesai sampai mudik nanti.

Bahkan, jika diperlukan nanti saat penjemputan di stasiun saat arus balik lebaran.

Kepala Stasiun KAI Cilegon Aldino membenarkan jika sekarang ada 4 unit bus dan 20 angkot yang disipakan ASDP.

“Yah semoga tidak ada lagi masalah. Semua sudah aman,” singkatnya, Senin 17 April 2023.

Saat ini, lanjut Aldino, untuk jumlah penumpang dari Rangkasbitung ke Cilegon bisa mencapai 2 kali lipat. Sebelumnya hanya 900 sekarang bisa mencapao 2.000 penumpang dan sebagian besarnya pemudik.

BACA JUGA: Dampak Stasiun Merak Disetop, Pemudik Kereta Api Ribet Turun Naik dan Tambah Ongkos

“Normal itu 900 penumpang, sekarang naik dua kali lipat di 2.000 penumpang,” imbuhnya.

Salah satu sopir angkot Yusuf menjelaskan, jika pihaknya berharap tidak ada kendala dari kesepakatan yang sudah dilakukan.

Jadinya, nanti satu unit angkota akan mendapatkan Rp550 ribu per hari untuk tarikan dari pagi hingga malam hari.

“Semoga saja bisa konsisten dari kesepakatan. Jadinya kami juga bisa mendapatkan rezeki dari para pemudik,” ucapnya.

Yusuf menjelaskan, pihaknya menyangkan jika sekarang ada keputusan yang akhirnya membela para sopir angkot setelah dilakukan demo.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Warning Al Muktabar dan Helldy Agustian Soal Mudik Lebaran 2023, Begini Katanya

Padahal, idealnya para sopir angkot dilibatkan dari awal untuk memfasilitasi pemudik.

“Kan semua tahu kalau ada trayek Cilegon Merak. Kenapa harus ada Damri plab B, jadi wajar kami protes,” ujarnya.

Hal sama disampaikan, Ketua Paguyuban Angkot Seluruh Cilegon Rustam menyampaikan, berdasarkan hasil pertemuan mediasi Senin 17 April 2023.

Dimana, telah disepakati pihak PT ASDP Persero yang akan mencarter angkot sehari semalam sebanyak 20 unit.

“Mulai hari ini berdasarkan dari hasil mediasi di Polres Cilegon,” katanya.

BACA JUGA: 908 Unit Motor Menyeberang Lewat Pelabuhan Ciwandan pada Sabtu 15 April 2023, Total Orang Menyeberang Mulai H-10 Mencapai 111.919

“Akhirnya pihak ASDP melibatkan kami para sopir angkot untuk ikut mengantar penumpang,” jelasnya.

Rustam menyampaikan, satu unit angkot selama oprasi satu hari satu malam dihargai Rp550 ribu per unit.

Total semua yang akan dibayarkan semuanya total 20 unit per hari.

“Dari pagi sampai malam itu Rp550 per hari, dibayarkan ASDP. Karena sudah dibayar maka pemudik tidak lagi membayar ongkos alias gratis, karena ini sekarang fasilitas ASDP,” ujarnya.

Rustam melanjutkan, selain dari angkot gratis sebanyak 20 unit, untuk shuttle bus dari Damri sebanyak 4 unit juga tetap dioperasikan mengantar pemudik.

“Yang Damri tetap ada 4 unit dari ASDP, kami juga tetap akan melayani dengan 20 unit setiap hari sampai kereta terakhir atau malam hari,” jelasnya. ***

Pos terkait