Pemerintah Tetapkan Lebaran Idul Fitri Awal Syawal 1444 Hijriah Jatuh Sabtu 22 April 2023

1681991725
Pemaparan posisi hilal (Kementerian Agama)

BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Pusat telah menetapkan awal 1 Syawal 1444 Hijriah atau Lebaran Idul Fitri jatuh pada Sabtu 22 April 2023.

Sebelum menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah Pemerintah Pusat melakukan hisab di seluruh Indonesia.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama melakukan musyawarah bersama semua pihak, diantaranya para ulama ilmu falak.

Bacaan Lainnya

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerangkan, berdasarkan pemantauan hilal pada Kamis 20 April 2023, hilal tidak terlihat, karena tertutup awan. Dengan tinggi hilal 3 derajat.

BACA JUGA : H-3 Mudik Lebaran, 18.753 Unit Kendaraan dan 164.305 Orang Menyeberang ke Sumatera

Dikutip Bantenraya.co.id dari Kemenag.go.id, sidang isbat penetapan Lebaran Idul Fitri tahun 2023 digelar di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta.

Sidang isbat dilaksanakan secara tertutup, diikuti oleh Komisi VIII DPR RI, Pimpinan MUI, Duta Besar Negara Sahabat, Perwakilan Ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, Dr -Ing.Khafid mengatakan, secara astronomis, posisi hilal di Indonesia pada saat Maghrib masih berada di bawah kriteria baru MABIMS yang ditetapkan pada 2021, sehingga kemungkinan tidak dapat teramati.

“Di seluruh wilayah Indonesia, posisi hilal pada 29 Ramadan 1444 H sudah berada di atas ufuk. Namun demikian, masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat MABIMS,” kata Khafid.

Kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat. Sementara menurut Khafid, pada saat Magrib 20 April 2023, posisi bulan di Indonesia tingginya 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit, dengan sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit sampai dengan 3 derajat 5,4 menit.

“Melihat data tersebut, hilal kemungkinan tidak teramati. Kalau besok, posisi hilal pasti sudah lebih tinggi dan teramati,” ungkap Kepala Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas Badan Informasi Geospasial (BIG) ini.

Maka, lanjut Khafid, jika data tersebut dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, secara astronomis atau hisab, dimungkinkan awal bulan Syawal jatuh pada 22 April 2023. Tahun ini, Kemenag menurunkan tim rukyatul hilal di 123 titik se- Indonesia. Mereka akan melaporkan hasil rukyatul hilal yang juga menjadi pertimbangan dalam Sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal 1444H. ***

Pos terkait