Arus Balik Lancar? Eits, Kemenhub Sebut 808.000 Kendaraan Belum Balik Ke Jabodetabek Pasca Lebaran 2023

Ratusan ribu kendaraan belum kembali ke Jabodetabek
Ilustrasi. Ratusan ribu kendaraan belum kembali ke Jabodetabek pada arus balik Lebaran 2023 ini. (Instagram/@info_karawang)

BANTENRAYA.CO.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut jika belum semua kendaraan kembali pasca Lebaran 2023.

Total diperkirakan ada 808.000 kendaraan yang belum kembali setelah meninggalkan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Ratusan ribu kendaraan tersebut belum kembali dari kampung halaman siiring dengan adalah imbauan dari peerintah untuk untuk menunda perjalanan arus balik.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: PENTING! Jarak Taman Cabe Rawit Yang Harus Kamu Tahu Dan Terapkan

Puncak Arus Balik Lebaran 2023

Dengan demikian, hal tersebut diharapkan bisa memecah volume kendaraan pada puncak arus balik 24-25 Mei dan 30 April sampai dengan 1 Mei 2023.

Perkiraan puncak arus balik Lebaran 2023 pada 24-25 April 2023 terjadi lantaran cuti bersama Lebaran 2023 berakhir pada 25 April 2023.

Oleh karenanya akan banyak pemudik yang kembali ke Jabodetabek lantaran mereka sudah kembali masuk kerja pada Rabu 26 April 2023.

BACA JUGA: Doa Agar Cita-cita Tercapai, Amalkan Dan Lihat Keajaibannya

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, terhitung ada 175.000 kendaraan yang telah kembali ke Jabodetabek.

Catatan kedaraan yang kembali ke Jabodetabek itu terjadi terhitung pada pada H+1 dan H+2 Lebaran pada pukul 14.00 WIB

“Proyeksi H+1 sampai H+7 di Km 66 Jakarta-Cikampek sebesar 984.000 kendaraan,” ungkapnya dikutip Bantenraya.co.id dari PMJNews, Rabu 26 April 2023.

BACA JUGA: Naik Moge, Punya Rumah Luas, Kompol Achiruddin Hasibuan Juga Miliki Kos-kosan Puluhan Pintu

“Sisa kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek 808.000 kendaraan atau masih tersisa 82 persen,” katanya.

Rekayasa Lalu Lintas untuk Perlancar Arus Balik

Kendaraan pemudik dalam rekayasa lalu lintas one way di Tol Jakarta-Cikampek.
Kendaraan dalam rekayasa lalu lintas one way di Tol Jakarta-Cikampek KM 53 apda arus mudik Lebaran 2023. (Instagram @rianmahendra83)

Hendro mengungkapkan, utnuk memperlancar arus balik Lebaran 2023 pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Selain itu, pemeirntah juga memberlakukan pembatasan untuk kendaraan angkutan baranag atau truk besar yang melintas.

BACA JUGA: PENTING! Jarak Taman Cabe Rawit Yang Harus Kamu Tahu Dan Terapkan

Menurut Hendro, penerapanpembatasan angkutan barang perlu dilakukan guna mengurai kepadatan, khususnya di Km 66 hingga Km 48 Tol Jakarta-Cikampek.

“Apabila tidak dilakukan pembatasan dan rekayasa lalu lintas maka akan terjadi kepadatan lalu lintas di segmen Km 66 sampai Km 48 Jakarta-Cikampek,” tuturnya.

“Dengan volume per kapasitas rasionya sebesar 1,02 hal ini melebihi batas yang disepakati yaitu 0,8,” jelasnya.

BACA JUGA: Anaknya Lakukan Dugaan Penganiayaan, Warganet Minta KPK Sikat Kompol Achiruddin Hasibuan

Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Sementara itu, Jasa Marga melaporkan telah terjadi sebuah kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 153 jalur Jakarta-Cirebon, Rabu 26 April 2023.

Kecelakaan maut tersebut dilaporkan menewaskan 3 orang dan yang mengalami luka berat sebanyak 4 orang. Para korban pun sudah dievakuasi ke RSUD Cideres

“Hasil diagnosis medis, korban luka berat tambah 3 menjadi 4 orang,” ungkap Wakil Direktur RSUD Cideres, dr Ega Bramasta. ***

Pos terkait