Bikin Ngeri dan Sawan? Ini 3 Kecamatan di Kota Cilegon yang Rawan Bajing Loncat: Kendaraan Logistis Pasti Jadi Incaran Empuk

Bajing Loncat
3 kecamatan yang rawan bajing loncar di Kota Cilegon. (Google.Com)

BANTENRAYA.CO.ID – 3 kecamatan di Kota Cilegon ini terbilang sangat rawan bajing loncat yang bikin ngeri dan sawan.

Bajing loncat beraksi karena sepinya jalan, serta kontur jalan menanjak membuat mobil logistik pasti pelan melintasinya.

3 Kecamatan yang rawan bajing loncat yakni Kecamatan Cilegon, Citangkil dan Ciwandan.

Bacaan Lainnya

Dimana, 3 kecamatan tersebut merupakan perlintasan Jalan Lingkar Selatan yang menanjak dan membuat mobil sangat pelan.

Terlebih mobil logistik dan mobil besar lainnya yang sudah menjadi sasaran empuk komplotan bajing loncat.

BACA JUGA: Bajing Loncat di JLS Kota Cilegon Berhasil Ditangkap, Begini Tampangnya

Jalan Lingkar Selatan sendiri merupakan jalur logistik menuju dua pelabuhan.

Yakni Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera dan Pelabuhan Pelindo II di Ciwandan.

Hal itu membuat mobil logistik dan mobil industri melintas disana.

Terlebih mobil logistik yang akan mengarah ke Jakarta saat melintas akan menjadi sasaran.

Bahkan, aksi bajing loncat tersebut juga terjadi saat musim mudik Lebaran 2023 kemarin.

BACA JUGA: Chandra Asri Pastikan Aspal Plastik di JLS Cilegon Lebih Kuat, Bantu Bangun Jalur Mudik Lebaran Sepanjang 2.691 Meter

Hingga pada akhirnya membuat kepolisian bertindak dan berhasil menangkap 2 pelaku bajing loncat yang ada.

Tentu saja, bagi para sopir diharapkan berhati-hati saat mengendarai dan melintasi daerah tersebut.

Di Kecamatan Cilegon ada di Daerah Kelurahan Bagendung yang jalannya memanjang cukup curam dan membuat mobil besar pasti pelan saat melintas.

Lokasi tersebut menjadi sasaran para bajing loncat karena pelannya mobil logistik.

Persisnya ada ada di Kilometer 06/250 dimana kondisinya menanjak dan membahayakan.

BACA JUGA: Perbaikan JLS Cilegon Rampung pada Minggu 9 April 2023, Terakhir Diaspal dengan Campuran 661.000 Lembar Plastik

Kecamatan Citangkil itu ada di tanjakan muat Kelurahan Lebak Denok yang sangat curam.

Ada di KM 8 menjadi sangat rawan karena sangat curam, banyak mobil logistik yang kecelakaan karena tidak kuat menanjak.

Tidak jarang lokasi ini juga menjadi sasaran empuk untuk aksi bajing loncat.

Selanjutnya ada di Kilometer 12,5 di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan yang juga cukup curam dan berbahaya.

Dipastikan mobil logistik akan melambat jika menaiki jalan menanjak di sana.

BACA JUGA: Helldy Agustian Turun Langsung Ngaspal JLS Cilegon, Kejar Tayang Untuk Jalur Mudik Lebaran 2023

Itu menjadi kesempatan para bajing loncat untuk melancarkan aksinya.

Lantas bagaimana mengantisipasi agar tidak menjadi incaran bajing loncat.

Jika melakukan perjalanan sebaiknya dilakukan saat siang atau pagi hari dimana aktivitas jalan masih ramai.

Sebab, biasanya bajing loncat akan beraksi saat kondisi jalan sepi.

Lalu, dipastikan juga kondisi muatan tidak terlalu terbuka. Dimana hal itu akan menyulitkan bajing loncat untuk membuka.

Minimal dibutuhkan waktu untuk bisa membuka muatan yang dilakukan.

Jangan berjalan sendiri, hal itu menjadi penting. Sebab, dengan berjalan sendiri akan lebih berisiko. ***

Pos terkait