Harga Telur Merangkak Naik Hingga Rp 34  Ribu Per Kilo di Cilegon, Ini Penyebabnya

Harga Telur
Harga telur di Pasar Kranggot mencapai Rp 34 ribu per kilo. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Harga telur di Pasar Baru Kranggot merangkak naik satu pekan ini.

Sekarang harga telur mencapai Rp 34 ribu per kilo atau naik sebesar 7 ribu dalam sepekan.

Awalnya harga telur per koli mencapai Rp27 ribu, sekarang sudah naik sebesar Rp 34 ribu per kilo.

Bacaan Lainnya

Harga tinggi juga terjadi di sejumlah komoditas hortikultura, terutama bawang merah, bawang putih yang mencapai Rp 40 ribu per kilo.

Lalu juga cabai rawit cabai rawit hijau mencapai Rp 40 ribu atau naik Rp8 ribu per kilo dari harga sebelumnya Rp 32 ribu.

BACA JUGA: Harga Komoditas Bumbu Dapur Bikin Meringis, Bawang Merah Per Kilo Sampai Rp45 Ribu di Pasar Kranggot Cilegon

Kondisi kenaikan tersebut sebenarnya dipicu adanya kondisi cuaca panas yang menerjang di Indonesia. Hal itu pada akhirnya yang menggangu distribusi barang.

Sebab, bisa jadi beberapa peternak dan petani mengalami kondisi pasokan yang berkurang karena cuaca.

Kepala UPTD Pasar Baru Kranggot Dani Rahmat menyatakan, kenaikan harga tersebut dipicu banyaknya permintaan dari konsumen.

Dimana, sekarang cukup banyak orang yang mengadakan berbagai acara.

“Naik di Cilegon sekitar Satu pekan kemarin, dari Rp 27 ribu  sekarang sekitar Rp 34 ribu per kilo,” katanya, Kamis 18 Mei 2023.

BACA JUGA: Mahal Banget Selisih Rp9 Ribu Per Kilo, Ini Beda Harga Bawang di Pasar Boyolali dan Cilegon Kata Presiden Jokowi Saat Kunjungan

Dani menyatakan, untuk distribusi sendiri di Kota Cilegon terhitung sangat normal. Dimana ketersediaan untuk semua jenis barang masih terkendali.

Tetapi, bisa jadi adanya faktor cuaca panas membuat kondisi peternak dan petani mengalami kondisi ketersedian yang berkurang.

“Distribusinya aman kalau disini, tapi bisa jadi atau mungkin saja karena cuaca panas ekstrim membuat kondisi pasokan tersendat secara umum,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu penjual di Pasar Kranggot Suryadi menyampaikan, jika harga mahal tersebut karena dari pemasok juga sudah menaikkan harganya.

Ditambah, memang kondisi permintaan cukup banyak dari masyarakat, yang mengakibatkan harus dinaikkan harga ecerannya.

BACA JUGA: Harga Bawang Tinggi Di Pasar Blok F Cilegon Saat Kunjungan Presiden Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir Bakal Lakukan Ini

“Puguh bingung sebenarnya mau jualnya, karena dari sana harganya juga sudah mahal. Mungkin karena stok secara umum sudah menipis,” ujarnya,

Suryadi menyampaikan, pihaknya berharap kondisi naiknya harga untuk komoditas telur tidak berlangsung lama. Sebab, ini tentu saja akan membuat sulit para pedagang.

“Kalau terlalu mahal selain bingung menjual, juga nantinya sudah masyarakat membelinya. Bingung kalau terlalu mahal,” ucapnya.

Untuk harga bawang sendiri, papar Suryadi, sebenarnya mengalami penurunan dari hampir mencapai Rp 48 ribu per kilo sekarang seragam Rp40 ribu.

“Kalau bawang sebenarnya sudah menurun, soalnya sempat hampir Rp 48 ribu dijual, sekarang turun tapi memang masih tinggi harganya Rp 40 ribu per kilo,” pungkasnya. ***

Pos terkait