Daftar UMR Jawa Barat 2023: Bukan Bandung Apalagi Bekasi, Ini Dia Daerah yang Punya Upah Minimum Tertinggi

BANTENRAYA.CO.ID – Berikut ini adalah rincian daftar besaran upah minimum regional atau daftar UMR Jawa Barat untuk tahun 2023.

Besaran daftar UMR Jawa Barat ini menjadi dasar atau acaun pemberian minimum upah bagi para pekerja di wilayah tersebut.

Dari daftar UMR Jawa Barat ini, setiap kabupaten atau kota memiliki nilai yang berbeda untuk dari daerah satu dengan daerah lainnya.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Hotel Murah di Palu Harga Mulai Rp70 Ribuan, Fasilitas Sarapan Gratis dan Cocok Untuk Anak!

Ketentuan Penetapan Upah Minimum

Adapun penetapan upah minimum telah diatur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Selanjutnya, aturan main tersebut lalu diturunkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan.

Dengan terbitnya Undang-undang tersebut, istilah UMR dan upah minimum sektoral (UMS) kini telah dihapuskan.

BACA JUGA: Resmi! Berikut Rincian Harga Tiket Indonesia Vs Argentina, Lengkap dengan Link Pemesanan

Oleh karena itu, istilah upah minimum yang berlaku saat ini hanya ada 2 yakni UMR dan juga upah minimum provinsi (UMP).

Penggunaan istilah UMR tingkat I telah diganti menjadi UMP dan istilah UMR tingkat II menjadi upah minimum kabupaten/kota (UMK).

Untuk UMK dan UMP, nilainya biasanya akan berubahs setiap tahunnya mengikuti sejumlah komponen penilaian.

BACA JUGA: Rekomendasi Hotel Murah di Kendari Harga Mulai Rp100 Ribuan, Fasilitas Lengkap dan Spektakuler, Cocok Untuk Hilling Awal Bulan!

Beberapa diantaranya adalah inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang juga terus berubah setiap waktu.

Untuk UMP dan UMK atau UMR Jawa Barat 2023 sendiri telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat.

BACA JUGA: 4 Rekomendasi Hotel Murah di Parepare Harga Mulai Rp90 Ribuan, Fasilitas Super Lengkap dan Mewah, Cocok Untuk Berlibur!

Besaran UMP Jawa Barat 2023

UMP Jawa Barat 2023 ditetapkan melalui Nomor 561/kep/752/Kesra tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.

Nilai UMP Jawa Barat 2023 mengalami kenaikan 7,88 persen dari Rp1.841.487,31 menjadi Rp1.986.670,17.

Besaran UMK Kabupaten/kota di Jawa Barat 2023

Sementara penatapan besaran UMK 2023 di Jawa Barat ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561.7/Kep. 776-Kesra/2022.

BACA JUGA: Spoiler One Piece Chapter 1085, Pesan Terakhir Cobra untuk Luffy dan Vivi yang Ditakuti Imu Sama

Surat keputusan itu mengatur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.

Dalam keputusannya, terungkap jika rata-rata kenaikan UMK 2023 di Jawa Barat adalah 7,09 persen.

Rincian Daftar Besaran UMK Jawa Barat 2023

– Kota Bekasi Rp 5.158.248,20
– Kabupaten Karawang Rp 5.176.179,07
– Kabupaten Bekasi Rp 5.137.575, 44
– Kabupaten Purwakarta Rp 4.464.675,02
– Kabupaten Subang Rp 3.273.810,60

BACA JUGA: Erick Thohir Undang Pesepak Bola Legendaris Dunia Untuk Memotivasi Atlet Muda Indonesia, Dari Roberto Carlos Sampai Eric Abidal

– Kota Depok Rp 4.694.493,70
– Kota Bogor Rp 4.639.429,39
– Kabupaten Bogor Rp 4.520.212,25
– Kabupaten Sukabumi Rp 3.351.883,19
– Kabupaten Cianjur Rp 2.893.229,10

– Kota Sukabumi Rp 2.747.774,86
– Kota Bandung Rp 4.048.462,69
– Kota Cimahi Rp 3.514.093,25
– Kabupaten Bandung Barat Rp 3.480.795,40
– Kabupaten Sumedang Rp 3.471.134,10

– Kabupaten Bandung Rp 3.492.465,99
– Kabupaten Indramayu Rp 2.541.996,72
– Kota Cirebon Rp 2.456.516,60
– Kabupaten Cirebon Rp 2.430.780,83
– Kabupaten Majalengka Rp 2.180.602,90

BACA JUGA: Spoiler  Drakor My Perfect Stranger Episode 10 Sub Indo Lengkap dengan Link Nonton  Bukan di Dramaqu atau LK21

– Kabupaten Kuningan Rp 2.101.734,30
– Kota Tasikmalaya Rp 2.533.341,02
– Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.499.954,13
– Kabupaten Garut Rp 2.117.318,31
– Kabupaten Ciamis Rp 2.021.657, 42

– Kabupaten Pangandaran Rp 2.018.389,00
– Kota Banjar Rp 1.998.119,05.

Demikian tadi daftar UMK atau UMR Jawa Barat 2023 atau yang berlaku tahun ini dengan rincian per kabupaten dan kota. ***