Jelang Pelaksanaan Puncak Haji, Bus Shalawat Berhenti Sementara

Badal Haji
Ilustrasi ibadah Haji: Hukum badal haji orang dengan gangguan jiwa alias gila. (Pixabay/Konevi)

BANTENRAYA.CO.ID – Bus shalawat yang digunakan untuk mengantar jemaah haji akan berhenti beroperasi sementara.

Layanan bus shalawat yang beroperasi selama 24 jam, akan mulai berhenti beroperasi dari tanggal 6 sampai 13 Zulhijjah.

Bus shalawat merupakan layanan transportasi bagi jemaah haji dari hotel tempat mereka menginap ke Masjidil Haram.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : 40 Orang Jemaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci, Cek Nama Jemaah di Sini

“Jelang puncak haji, operasional bus shalawat akan berhenti sementara mulai 6 sampai 13 Zulhijjah,” kata Subhan Cholid, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Dikutip Bantenraya.co.id dari laman kemenag.go.id, Senin 12 Juni 2023, Subhan menjelaskan, mulai 6 Zulhijjah, armada bus akan disiapkan untuk layanan transportasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Jemaah dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijjah.

Pada 13 Zulhijjah, jemaah akan kembali dari Mina ke hotelnya masing-masing di Makkah.

BACA JUGA : Pengantar Jemaah Haji Kena Copet, Handphone hingga Uang Tunai Raib Digondol Maling

Sementara untuk bus shalawat akan kembali beroperasi pada 14 Zulhijjah.

“Bus Shalawat akan kembali beroperasi pada 14 Zulhijjah 1444 Hijriah, sampai 6 Muharram 1445 Hijriah,” jelasnya.

Dikatakannya, PPIH telah menyiapkan 450 armada untuk layanan bus shalawat. Ada tiga terminal pemberhentian, yaitu Ajyad, Mahbas Jin, dan Syib Amir.

Jemaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah, akan berhenti di Terminal Ajyad saat akan ke Masjidil Haram. Demikian juga saat pulang.

BACA JUGA : Tips Terhindar Serangan Sakit Uluhati atau Jantung Bagi Jemaah Haji saat Berada di Makkah

Sementara jemaah yang tinggal di wilayah Jarwal, Raudhah, dan Syisah, akan menggunakan Terminal Bus Syib Amir. Sementara untuk jemaah yang di Mahbas Jin, menggunakan Terminal Bab Ali.

Tahun ini, lanjut Subhan, PPIH juga menyiapkan bus ramah lansia pada rute terminal Ajyad (Misfalah) dan Syib Amir (Jarwal, Raudhah, dan Syisah)

“Alhamdulillah, semua rute di Syib Amir dan Ajyad sudah tersedia bus ramah lansia. Adapun rute terminal Mahbas Jin, ini merupakan jalur internasional. Bus pada jalur ini digunakan juga secara bersama-sama oleh jemaah dari berbagai negara,” jelasnya.

BACA JUGA : Madinah Alami Cuaca Panas, Berikut Tips Menjaga Kesehatan Para Jemaah Haji

Subhan mengimbau, para jemaah haji untuk menjaga kesehatan menjelang puncak haji.

“Jemaah diimbau fokus beribadah di musalla hotel masing-masing, khususnya selama tidak ada layanan bus shalawat. Cuaca sangat panas, jemaah bisa fokus pada persiapan fisik,” pesannya. ***

Pos terkait