BANTENRAYA.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DP3AP2KB Cilegon menargetkan 2 kampung Keluarga Berkualitas atau KB baru di Kota Cilegon.
Saat ini, sudah ada 11 Kampung KB berdiri di Kota Cilegon.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada DP3AP2KB Cilegon Wawan Ihwani mengatakan, saat ini sudah ada 11 Kampung KB terbentuk di Kota Cilegon.
Targetnya, pada 2023 ini bertambah 2 Kampung KB baru.
BACA JUGA:Polwan Cantik Ini Imbau Pengguna Sepeda Listrik Tak ke Jalan Protokol Kota Cilegon, Lihat Bahayanya
“Jadi ada 13 Kampung KB di Cilegon,” kata Wawan ditemui saat kegiatan Penguatan Kampung KB Kota Cilegon 2023 di Aula Diskominfo Cilegon, Kamis, 15 Juni 2023.
Dikatakan Wawan, Kampung KB merupakan kampung keluarga berkualitas.
Artinya, para keluarga di kampung KB diharapkan meningkat kualitas keluarga dan melakukan pemberdayaan keluarga.
“Tahun ini aka nada 2 kampung KB baru di Kelurahan Sukmajaya dan Banjarnegara. Yang sudah, Karang Asem, Panggungrawi, Rawa Arum, Tamansari, Tegal Bunder, Bagendung, Cikerai, Deringo, Kepuh, Gerem, Kotabumi,” urainya.
BACA JUGA:BPRSCM Butuh Penyertaan Modal Rp 5 Miliar, Banggar Desak Segera Setor Dividen
Menurut Wawan, Kampung KB didirikan dari Surat Keputusan atau SK Camat setempat.
“Pendirian Kampung KB tidak harus dengan pembangunan Gapura Kampung KB, yang penting ada kepengurusannya, ada kelompok kerjanya,” pintanya.
Wawan menambahkan, Kampung KB diharapkan bisa melakukan pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan pemuda dan yang lainnya.
“Harapannya melakukan optimalisasi potensi keluarga yang ada, baik potensi ekonomi, pendidikan dan yang lainnya,” tambahnya.
BACA JUGA:Pegawai Pemkot Cilegon Bondong-bondong Ajukan Pinjaman Koperasi, Ternyata Ini Alasannya
Di tempat yang sama, Fungsional Penata KB Ahli Muda Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Banten Ubang Sobari mengatakan, program keluarga harus bertumpu Kampung KB.
“Bahwa semua desa atau kelurahan harus ada Pokja Kampung Keluarga Berkualitas,” katanya.
Ia mengapresiasi Kota Cilegon yang sudah melibatkan berbagai sektor termasuk swasta melalui program tanggungjawab sosial masyarakat.
“Bagus tuh bahu-membahu masyarakat yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, yang tadinya tidak mau menjadi mau,” ujarnya.***