Baru Start Sebulan, Progres Pembangunan Landscape Masjid Agung Ats Tsauroh Diklaim Lampaui Target

Baru Start Sebulan, Progres Pembangunan Landscape Masjid Agung Ats Tsauroh Diklaim Lampaui Target
Walikota Serang Syafrudin (tengah) monitoring pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang, Kamis 15 Juni 2023. (Pemkot Serang untuk Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Progres pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang sudah mencapai 6,8 persen.

Capaian pembangunan lanjutan landscape diklaim Pemkot Serang sudah melampaui target dari yang ditentukan.

Terkait progres capaian pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh ini terungkap saat Walikota Serang Syafrudin monitoring ke lokasi pembangunan Masjid Agung Ats Tsauroh, Kota Serang, Kamis 15 Juni 2023.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA:Walikota Serang Syafrudin Tinjau Puskesmas Singandaru

Monitoring dilakukan untuk melihat progres pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, satu bulan pengerjaan pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh sudah mencapai 6,8 persen.

“Alhamdulillah ini sudah 6,8 persen, mudah-mudahan pengerjaannya lebih cepat, kemudian kualitasnya bagus,” ujar Syafrudin, kepada Bantenraya.co.id.

BACA JUGA:LKPJ Walikota Serang Akhir 2022 Banjir Catatan dan Rekomendasi

Syafrudin berharap pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh u selesai November tahun 2023.

“November mudah-mudahan sudah selesai tahap kedua ini. Mudah-mudahan masih ada tahap ketiganya, mungkin sedikit-sedikit nanti kita akan selesaikan finishing,” katanya.

Syafrudin menjelaskan, pembangunan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh Kota dibiayai oleh APBD Kota Serang. Tahap pertama anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 19 miliar, dan tahap kedua atau lanjutan sebesar Rp 29 miliar.

BACA JUGA:Monitoring Pembangunan Masjid Agung Ats Tsauroh, Walikota Syafrudin: Alhamdulillah Sudah 6,8 Persen

“Saya kontrol sendiri langsung. Yang jelas pembangunan Masjid Agung Ats-Tsauroh ini dibiayai oleh pemerintah kota. Jadi tidak ada yang membiayai,” tegas dia.

Syafrudin berharap setelah pembangunan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh selesai, tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan, karena dibangun dengan menggunakan APBD Kota Serang yang besar.

“Kota Serang membangun masjid ini dengan APBD yang besar ini baru ini. Jadi belum ada lagi. Mudah-mudahan di masa kepemimpinan kami sudah selesai,” tandasnya.

BACA JUGA:Hadiri Perpisahan Siswa-Siswi MI At Tsauroh, Walikota Syafrudin Pesan Ini Buat Para Orang Tua se Kota Serang

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi mengaku pihaknya berterima kasih atas kepedulian Walikota Syafrudin terhadap progres kegiatan yang sedang dilaksanakan.

“Jadi kalau bicara progres memang kita sudah melebihi 3,8 persen tapi melebihi 3 persen jadi 6,8 persen dari metode pekerjaan yang sesuai jadwal,” kata Iwan Sunardi, kepada Banten Raya.

Iwan Sunardi mengaku sejauh ini pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh belum mengalami kendala yang signifikan.

BACA JUGA:DPRD Kota Serang Ingatkan Walikota Syafrudin dan Wakil Walikota Subadri Tentang Hal Ini

“Alhamdulillah selama ini belum ada kendala cuma persoalannya kendala itu di anggaran saja,” ucap dia.

“Mestinya di tahap kedua selesai karena kemampuan anggaran Pemerintah Kota Serang, sehingga ada tahap ketiga seperti yang disampaikan Pak Wali untuk pelengkap dan finishing saja. Penyempurnaan,” imbuhnya.

Pembangunan lanjutan landscape Masjid Agung Ats Tsauroh ditargetkan rampung sebelum masa jabatan Walikota Syafrudin dan Wakil Walikota Subadri Ushuludin berakhir.

BACA JUGA:Walikota Syafrudin Minta Prestasi Kota Serang Ditingkatkan di MTQ Banten 2023

“Sebelum beliau selesai masa kepemimpinan beliau itu. Bisa segera diresmikan,” harap Iwan Sunardi.

Iwan Sunardi menyebutkan, progres pembangunan 6,8 persen yang sudah dicapai diantaranya galian, pemasangan besi beton, tiang-tiang penyangga betonisasi.

“Belum ada satu bulan. 6,8 persen itu harusnya di 2 bulan. karena kita sudah penggalian kita sudah curi start sudah cepat, karena untuk galian itu sendiri hampir 5,5 persen. Kita udah close digalian. Jadi kita akan ambilkan dari galian,” terangnya. ***

 

 

 

Pos terkait