BANTENRAYA.CO.ID – Belasan atlet Kota Serang demo di depan Gedung Gelanggang Remaja (GGR), kawasan Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang, Senin 19 Juni 2023.
Belasan atlet Kota Serang itu demo menagih bonus atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten tak kunjung cair.
Muhammad Subadri salah satu atlet petanque Kota Serang mengatakan, Pemkot Serang sampai saat ini belum juga memberikan bonus kepada atlet Kota Serang yang sudah berjuang di Porprov V Banten di Kota Tangerang 2022 lalu.
BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Kota Serang Kloter Tambahan Dilepas
“Walikota Serang harus menyampaikan dengan wujud dirinya pribadi. Harus bisa menjelaskan kenapa bonus sampai hari ini tidak turun. Ayo jelaskan kepada kami yang ada di sini,” ujar Muhammad Subadri, dalam orasinya.
Muhammad Subadri menuturkan, para atlet telah mandi keringat, bahkan berdarah-darah di arena demi Kota Serang, namun Pemkot Serang tidak menghargai keringat para patriot olahraga yang sudah berjuang berkorban demi Kota Serang.
“Mereka tidak tahu apa perjuangan kita berlatih. Berlatih sampai membuat prestasi. Mereka tidak tahu, tidak menghargai keringat kita yang ada di sini kawan-kawan,” ucapnya lagi.
BACA JUGA:Warga Sumur Pecung Kota Serang Minta Syafrudin Maju 2 Periode
Jeni salah satu Ketua Cabor Percasi Kota Serang mengatakan, mestinya hak para atlet dan pelatih sudah turun, namun sampai saat ini belum turun.
Jeni menyebutkan, kabupaten tetangga Kota Serang yang APBD nya lebih kecil dari Kota Serang justru bonusnya sudah cair.
“Lebak dan Pandeglang aja sudah turun. Kenapa Kota Serang sampai saat ini belum turun?” katanya.
BACA JUGA:Keramik Trotoar Abdul Hadi Kota Serang Lenyap
Menurut Jeni, lambatnya pemberian bonus atlet berprestasi pada Porprov V Banten menjadi preseden buruk bagi Kota Serang, karena ketika ada uangnya, bonus tak segera diturunkan, ketika ada uangnya, diganjal dengan satuan standar harga (SSH).
“Ini jadi preseden buruk buat Kota Serang. Ketika uangnya ada, bonus belum turun. Ketika ada uangnya diganjal lagi sama SSH,” jelas dia.
Kata Jeni, wajar saat ini prestasi olahraga Kota Serang terjun dari peringkat keempat, turun ke peringkat keenam besar.
BACA JUGA:Walikota Syafrudin Tutup Ekspos KUA PPAS, Ini Program Prioritas Tahun 2024 Kota Serang
“Artinya jelas di kepimpinan Syafrudin tidak support sama olahraga. Dulu jamannya kepimpinan walikota sebelumnya, ada pemusatan latihan. Tapi sekarang berangkat seadanya, ada yang tidur di masjid di emperan, tapi karena kita punya loyalitas dengan dijanjikan bonus Rp 50 juta tapi belum jelas bonusnya sampe sekarang,” tandasnya. ***