114 Mahasiswa UGM Disebar di Kabupaten Serang

3 PELEPASAN MAHASIWA UGM
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah memekaian tanda pengenal kepada mahasiswa UGM yang akan melaskanakan KKN, Senin 26 Juni 2023.

BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 114 mahasiwa Universitas Gajah Mada (UGM) diturunkan di tiga kecamatan di Kabupaten Serang untuk melaskanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN).

Para mahasiswa UGM itu akan melaksanakan KKN di Kecamatan Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Kecamatan Cinangka, dan di Kecamatan Anyer.

Kegiatan KKM yang dilaksanakan mahasiswa UGM tersebut merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan di Kabupaten Serang.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kisaran Biaya Kuliah UGM Universitas Gadjah Mada Tahun Akademik 2023/2024, Klik Disini Untuk Informasi Selengkapnya

“Ibu sudah menerima dan menyerahkan secara simbolis para mahasiswa dari UGM kepada camat dan kepala desa. Ini KKN tahun ketiga hasil kerja sama UGM dan Pemda Serang. Mereka melaksanakan KKN selama 51 hari,” Bupati Serang Rt Tatu Chasanah usai acara penerimaan dan pelepasan di aula Tb Suwandi, Pemkab Serang, Senin 26 Juni 2023.

Ia menjelaskan, para mahasiswa sebelum diturunkan akan dibekali berbagai pengetahuan tentang Kabupaten Serang dan berbagai situasi kondisi sosial di daerah tempat KKN.

“Supaya sinkron ketika mereka turun ke masyarakat, sudah tahu persoalan. Kita bekali apa yang harus mereka lakukan, supaya ada manfaatnya,” katanya.

BACA JUGA: Parpol Diduga Asal Comot, ASN Hingga TNI-Polri di Kabupaten Serang Didaftarkan Sebagai Bacaleg

Tatu mengungkapkan, dari 114 mahasiswa itu 29 orang ditempatkan di Kecamatan Anyer, 25 orang di Kecamatan Cinangka, dan 30 orang di Kecamatan Tanara, dan 30 orang di Kecamatan Tirtayasa.

“Fokus di Tanara dan Tirtayasa masih pengembangan wisata religi, pusat kajian kitab kuning,” tuturnya.

Sedangkan, untuk fokus di Kecamatan Anyer dan Cinangka terkait dengan pemberdayaan UMKM dan digitalisasi desa.

BACA JUGA: Bakesbangpol Kabupaten Serang Ajak Sesama Ormas Jaga Kebersamaan

“Dari segi pemanfaatan ekonomi wisata, kemudian dari sisi budaya, perlu kita perkuat bersama dengan keterlibatan mahasiswa. Nanti ada evaluasi dan progres terus dilakukan bersama,” paparnya.***

Pos terkait