PANDEGLANG, BANTENRAYA – Hingga hari ketiga Porprov VI Banten 2022 atau Rabu 23 November 2022, Kontingen Pandeglang baru meraih enam medali emas, 11 perak, dan 28 perunggu. Peluang Kontingen Pandeglang menambah emas masih terbuka karena masih banyak cabang olahraga yang belum selesai dipertandingkan.
Berdasarkan data Tim Pemenangan Porprov VI Pandeglang, enam medali emas Pandeglang diraih dari cabor pentaque nomor double man, atletik nomor jalan cepat 5.000 meter putra, bermotor nomor grasstrack beregu sport, catur cepat, dan dari muaythai dua emas.
Anggota Tim Pemenangan Kontingen Pandeglang Khunaefi menjelaskan, enam medali emas yang diraih Pandeglang merupakan hasil luar biasa. Soalnya kata pria yang akrab disapa Abah ini, persaingan di Porprov VI sangat ketat sementara Pandeglang murni mengandalkan atlet lokal. “Raihan enam emas patut diapresiasi karena hasil jerih payah atlet. Mudah-mudahan di hari-hari terakhir Porprov ada tambahan emas dari beberapa cabor yang masih belum bertanding,” kata Abah, Rabu (23/11).
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pandeglang Sirojudin Aulawi membenarkan jika kekuatan atlet di Porprov VI tidak merata. “Atlet tuan rumah sangat mendominiasi karena kelasnya di atas rata-rata. Tidak heran dalam setiap lomba atlet Pandeglang yang rata-rata lokal, sulit bersaing dan paling banter mendapat perunggu. Cek saja perunggu Pandeglang mencapai 28,” kata Siroj.
Walaupun Porprov VI belum usai, Sirojudin berharap kedepan ada perubahan peraturan dalam Porprov seperti 100 persen menggunakan atlet lokal Banten dan adanya pengalihan penyelenggaraan dari daerah ke KONI Banten. “Kalau semua atlet dari luar provinsi Banten boleh tampil, maka yang rugi Banten saat akan ikut PON jadi kesulitan atlet. Kami juga ingin panitia Porprov itu semuanya oleh KONI Banten agar lebih fair,” tegasnya. (muhaemin)
Pelari Pandeglang mempersembahkan medali emas di arena Porprov VI Banten