BANTENRAYA.CO.ID – DPRD Kota Serang menyetujui Raperda pelaksanaan APBD Kota Serang tahun anggaran 2022.
Persetujuan tersebut terungkap pada rapat paripurna tentang persetujuan bersama terhadap Raperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Serang Tahun Anggaran 2022 di kantor DPRD Kota Serang, Kamis 6 Juli 2023.
Rapat paripurna tentang persetujuan bersama Raperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Serang Tahun Anggaran 2022 dipimpin Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi, didampingi Wakil Ketua I DPRD Kota Serang Ratu Ria Maryana, dan Wakil Ketua DPRD III Kota Serang Hasan Basri.
BACA JUGA:Jemaah Haji Kota Serang Datang, Walikota Syafrudin Menangis
Wakil Ketua II DPRD Kota Serang Roni Alfanto menuturkan, Pemkot Serang sudah enam kali mendapatkan WTP dari BPK Perwakilan Provinsi Banten enam kali berturut-turut, artinya tidak ada permasalahan.
“Artinya pertanggungjawaban APBD tahun 2022 sudah resmi kita terima dan setujui melalui rapat paripurna tadi,” kata Roni Alfanto, kepada Bantenraya.co.id.
Kendati demikian, Roni menjelaskan ada beberapa catatan yang diberikan kepada Pemkot Serang untuk membenahi realisasi target kinerja dan realisasi pendapatan asli daerah.
BACA JUGA:Disuruh Pindah Domisili ke Kota Serang, Tenaga Guru PPPK Pasrah
“Catatan yang harus diperbaiki oleh Pemkot Serang diantaranya realisasi target kinerja yang memang kurang maksimal, target realisasi pendapatan yang kurang. Pendapatan yang kurang Kota Serang harus lebih intensif dan lebih maksimal mengejar pendapat asli daerah yang memang berkurang,” jelasnya.
Sementara itu, OPD yang paling banyak mendapat catatan, kata Roni, adalah Bapenda. Dalam hal ini terkait PAD Kota Serang.
“OPD yang mendapat catatan Bapenda itu dalam menentukan target dan realisasi itu memang harus terukur, jangan sampai target tinggi realisasinya rendah,” katanya.
BACA JUGA:Internet Server PPDB di Dindikbud Kota Serang Sempat Down
Pelayanan kepada masyarakat, lanjut Roni Alfanto, harus dimaksimalkan. Salah satu contohnya adalah masih banyak infrastruktur sekolah yang rusak. Ia menekankan kepada Pemkot Serang untuk segera membenahi infrastruktur yang rusak tersebut.
“Lihat saja infrastruktur sekolah yang memang harus diperbaiki, banyak sekali sekolah yang rusak. Itu menjadi catatan bagi kita, menjadi perhatian pemerintah,” tandas dia.
Anggota Banggar DPRD Kota Serang Mad Buang mengapresiasi atas prestasi Kota Serang yang meraih WTP secara berturut-turut enam kali.
BACA JUGA:Sekda Kota Serang Nanang Pantau Server PPDB Online
Mad Buang mengatakan, pihaknya merekomendasikan beberapa catatan yang harus betul-betul diperhatikan oleh Pemerintah Kota Serang.
Pertama tentunya harus bisa menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah Kota Serang.
“Selama ini meskipun di dalam 2022 ada kenaikan tentu kita jangan sampai lengah di situ tapi terus menggali potensi-potensi PAD yang ada di Kota Serang,” kata dia.
BACA JUGA:Kendala PPDB Kota Serang Dari Titik Koordinat Google Maps
Kemudian DPRD Kota Serang juga berharap agar koordinasi harus dibangun antar OPD terutama OPD-OPD penghasil dalam rangka meningkatkan PAD Kota Serang.
“Belum. Meskipun tahun 2022 ada peningkatan tapi saya melihat DPRD, pemerintah kota Serang belum begitu maksimal dalam rangka peningkatan PAD karena memang dilihat masih ada beberapa potensi-potensi pendapatan yang belum bisa tergali secara maksimal,” ungkap dia.
Mad Buang menyebutkan, salah satu pendapatan asli daerah (PAD) Kota Serang terkait dengan PT Banten Pesona Pasar Rau.
BACA JUGA:Titik Koordinat Jalur Zonasi Dikeluhkan Orang Tua Siswa di Kota Serang
“Kemarin juga hasil pembahasan dengan badan anggaran TAPD, artinya target-target pendapatannya itu belum bisa tercapai. Tentu pemerintah kota Serang harus mengevaluasi kaitan dengan target yang dibebankan kepada PT Banten Pesona,” katanya.
DPRD Kota Serang pun berharap ke depan agar laporan keuangan ini harus betul-betul melaksanakan pelaporan yang betul-betul bisa dievaluasi
“kemudian bisa kontrol, pengendaliannya itu harus bagus. Menggali sumber-sumber potensi pendapatan asli daerah,” tandasnya.
BACA JUGA:Orang Tua Murid Rela Urus PPDB Kota Serang Dari Pagi
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, persetujuan yang diberikan oleh DPRD Kota Serang terkait pelaksanaan anggaran dan pendapatan daerah ini sudah melalui proses dari awal.
“Untuk mendapatkan persetujuan dewan kaitannya dengan pelaksanaan anggaran dan pendapatan daerah ini, hari ini sudah sama-sama disetujui dan ditandatangani,” katanya.
Syafrudin menjelaskan, ada beberapa catatan yang diberikan salah satunya adalah meningkatkan pelayanan dan realisasi RPJMD.
BACA JUGA:Air Keran Masjid Al Madani Pemkot Serang Tak Ngocor, Warga Penjemput Jemaah Haji Wudhu di Westafel
“Sebenernya sudah bagus tapi mohon segera ditingkatkan. Kemudian juga kekurangan dari RPJMD itu menjadi tanggung jawab kami mudah-mudahan tahun 2023 ini selesai. Pendapatan sebenarnya kita dari tahun ke tahun meningkat,” jelasnya.
Dikatakan Syafrudin, apa yang menjadi saran dan kritik yang tercantum dalam pertanggungjawaban tersebut pihaknya akan menindaklanjuti dan membenahi yang menjadi kekurangan-kekurangan.
“Yang menjadi catatan kaitannya dengan pelayanan, yang pertama perizinan, yang kedua dinas pendidikan. Ini mudah-mudahan bisa ditingkatkan,” ucapnya. ***