Pasien Gizi Buruk RSUD Cilegon Akan Dipulangkan Paksa, Camat dan Lurah Berhasil Bujuk Orang Tua

WhatsApp Image 2023 07 20 at 15.56.36
Perangkat Kecamatan Purwakarta dan Kelurahan Pabean menjenguk Imam Subarkah di RSUD Cilegon, Kamis, 20 Juli 2023. (Gillang / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Pasien gizi buruk di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Cilegon bernama Imam Subarkah akan dibawa pulang paksa oleh ayahnya yang Bernama Hamsari.

Imam Subarkah merupakan pasien gizi buruk asal Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

Imam Subarkah dirawat di RSUD Cilegon sejak 1 Juli 2023.

Bacaan Lainnya

Imam Subarkah yang berusia 13 tahun, dirawat ke RSUD Cilegon setelah Camat Purwakarta Suadilah menjenguk ke rumahnya dan melihat kondisi sang anak yang memrihatinkan.

BACA JUGA:Gudang TPU Jabalintang Kota Cilegon Dibobol Maling, Peralatan Bernilai Jutaan Rupiah Ludes

Kemudian, Suadilah meminta persetujuan ayah dari Imam Subarkah yakni Hamsari agar sang anak bisa dirawat di RSUD Cilegon.

Saat ini, Imam Subarkah dirawat di Ruang Melati RSUD Cilegon setelah sempat dirawat di Ruang Intensif Care Unit atau ICU beberapa hari.

Pada Kamis, 20 Juli 2023 pagi, ayah dari Imam yakni Hamsari meminta agar anaknya bisa dibawa pulang ke rumahnya di Kelurahan Pabean.

Namun, sesuai anjuran dokter kondisi Imam Subarkah yang belum stabil dan cenderung menurun, Tim Dokter RSUD Cilegon menyarankan agar dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo atau RSCM Jakarta.

BACA JUGA:Dishub Cilegon Hitung Volume Kendaraan di JLS

Bahkan Hamsari telah menandatangani surat pernyataan agar Imam Subarkah bisa dibawa pulang ke rumah.

Mengetahui kejadian tersebut, Camat Purwakarta Suadilah dan Lurah Pabean Nurul Hadiyati langsung datang ke RSUD Cilegon memnujuk Hamsari agar Imam tetap dirawat di RSUD Cilegon.

Beruntung, setelah melalui bujuk rayu akhirnya Hamsari menyetujui agar Imam Subarkah tetap bisa dirawat di RSUD Cilegon.

“Saya sudah mediasi terkait keinginan Imam agar pulang paksa, kita fasilitasi. Pas sudah mau pulang, ambulans sudah siap, kondisi Imam memburuk, sama-sama kita saksikan kondisinya masih buruk,” kata Suadilah.

BACA JUGA:Kantor Walikota Cilegon Dipercantik

Suadilah bersama Tokoh Masyarakat Pabean yang menjenguk Imam juga mendoakan di Ruang Melati untuk kesembuhan Imam.

“Setelah saya bujuk, orang tua akhirnya gak tega dan tetap menginginkan Imam dirawat,” kata Suadilah.

Ia menjamin kebutuhan pampers ataupun untuk sekedar makan yang menunggu Imam ditanggung oleh pihaknya.

Sementara, biaya perawatan Imam yang mengalami gizi buruk sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:Operasi Patuh Maung 2023, Satlantas Polres Cilegon Ingatkan Ini ke Pengendara

“Terus saya kasih jaminan, selama masih di RSUD Cilegon saya masih bertanggungjawab,” kata Suadilah.

Di tempat yang sama, Lurah Pabean Nurul Hadiyati mengatakan, pada Senin, 17 Juli 2023, menemui Tim Dokter RSUD Cilegon lantaran adanya informasi Imam harus dirujuk ke RSCM Jakarta.

“Kita sudah mengumpulkan Tokoh Masyarakat Pabean, keluarga besar dari Ibu Imam yang dari Tegal Bunder, ibu sambung Imam, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, hasilnya menolak dirujuk,” kata Nurul.

Mantan Kasi Pemerintahan Kelurahan Bendungan ini mengaku, pada Kamis, 20 Juli 2023, justru Hamsari meminta Imam dibawa pulang ke rumah.

BACA JUGA:Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Kecamatan Pulomerak, Kejari Cilegon Minta Jangan Dijadikan Tameng

“Tapi Tim Dokter RSUD Cilegon tidak menyarankan dibawa pulang karena kondisinya terus menurun,” tuturnya.***

Pos terkait