980 Warga Cilegon Ikuti Pelatihan di BLK, Bukan Cuma Cetak Pekerja Tapi Juga Pengusaha

WhatsApp Image 2023 07 25 at 08.37.47
Kepala BLK Cilegon Khairiyah mengawasi program pelatihan di BLK Cilegon, Selasa, 25 Juli 2023. (Gillang / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 980 warga Cilegon mengikuti pelatihan Balai Latihan Kerja atau BLK yang ada di Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Kota Cilegon.

980 warga Cilegon tersebut mengikuti pelatihan pada 2023 ini, setelah Disnaker Kota Cilegon kembali membuka program pelatihan ketenagakerjaan.

Data yang diperoleh Bantenraya.co.id dari BLK Cilegon, ada 20 jenis pelatihan yang dibuka seperti menjahit, Teknik engine tune up sepeda motor injeksi, pemasangan instalasi otomasi listrik industri, pelatihan drafter CAD, public speaking, Teknik engine tune up mobil.

Bacaan Lainnya

Selain itu ada pelatihan las SMAW 4G, pelatihan teknisi perawatan AC, pelatihan practical office advance, operator forklift, security, operator excavator, operator scaffolding, tenaga kerja bangunan tingkat tinggi, tata boga, desain grafis, pemasangan listrik bangunan sederhana, tata rias pengantin, K3 umum dan P3TIK.

BACA JUGA: Gedung 5 Lantai RSUD Cilegon Segera Dibangun, Ini Ruang Layanan di Dalamnya

Kepala BLK Cilegon Khairiyah mengatakan, dari jenis pelatihan tersebut ada yang mendapatkan sertifikasi dari Disnaker Cilegon, ada yang dari Kemenaker, dan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP.

“Kalau yang sertifikasi dari Kemenaker pelatihan operator forklift sama operator excavator. Sertifikasi dari BNSP seperti pemasangan listrik bangunan sederhana, pelatihan pemasangan instalasi otomasi listrik industri, Teknik engine tune up sepeda motor injeksi, pelatihan menjahit, las SMAW 4G, perawatan AC, practical office advance dan drafter CAD,” kata perempuan yang biasa disapa Yayah, Selasa, 25 Juli 2023.

Dikatakan Yayah, bagi peserta pelatihan BLK yang mendapatkan sertifikasi tentu bisa menambah keuntungan ketika mendaftar pekerjaan di industri.

Selain itu, ilmu yang didapatkan diharapkan bisa menunjang kemampuan warga Kota Cilegon untuk bisa bersaing di dunia kerja.

BACA JUGA:Turunkan Risiko Bencana, BPBD Cilegon Terus Berupaya Tingkatkan IKD

“Yang sudah dilaksanakan sampai saat ini 7 jenis pelatihan dengan peserta 292 orang,” katanya.

Kata Yayah, pada tahun ini kuota pelatihan 980 orang. Kuotanya menurun dibandingkan 2022, lantaran adanya penurunan anggaran.

“Tahun 2022 ada 1.072 orang, berkurang sedikit,” ungkapnya.

Yayah menambahkan, peserta pelatihan di BLK Cilegon paling banyak diminati operator forklift dan operator excavator.

BACA JUGA:Melanggar Lalu Lintas, 434 Pengendara di Kota Cilegon Dapat Teguran Saat Operasi Patuh Maung 2023

Selain pelatihan untuk mencetak tenaga kerja, pihaknya juga mendorong pelatihan untuk warga berwirausaha.

“Dua jenis pelatihan ini memang banyak dibutuhkan di Kota Cilegon. Seperti pelatihan menjahit, tata rias, tata boga, itu kan peluangnya cukup bagus untuk usaha,” paparnya.

Peserta pelatihan tidak dipungut biaya, bahkan mendapatkan fasilitas makan dan seragam serta beberapa peralatan gratis.***

Pos terkait