Dapoer Fathaya Sedia Aneka Frozen, Mulai Chicken Katsu Hingga Samosa

WhatsApp Image 2023 07 25 at 15.51.12
Produk Chicken Katsu dan Samosa Ayam Dapoer Fathaya. (Gillang / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Bisnis kuliner di Kota Cilegon saat ini terus berkembang seperti halnya Dapoer Fathaya.

Dapoer Fathaya, merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM yang bergerak di bidang kuliner untuk memroduksi berbagai aneka frozen.

Dapoer Fathaya sendiri beralamat di Lingkungan Kubang Welingi, Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

Bacaan Lainnya

Beberapa makanan olahan yang diproduksi Dapoer Fathaya seperti Chicken Teriyaki dengan harga Rp 65 ribu, Egg Chicken Roll RP 45 ribu, Chicken Katsu Rp 50 ribu, Kebab Ayam Rp 50 ribu isi 10, Ayam Goreng Rempah 1 ekor Rp 80 ribu, Ayam Bakar isi setengah ekor Rp 45 ribu, Samosa Rp 35 ribu per box, Sayap Ayam Legit Rp 45 ribu, dan Roughout Ayam Rp 43 ribu per box.

BACA JUGA:Rumah Warga Suralaya Kota Cilegon Ambruk

Owner Dapoer Fathaya Rengga Oktariya Diba Utama mengatakan, Dapoer Fathaya merupakan UMKM binaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau DinkopUKM Cilegon yang memroduksi froezen food.

Forzen food produksi sendiri yang dilakukan di rumah produksi di Lingkungan Kubang Welingi.

“Saat ini ada 2 karyawan,” kata perempuan yang biasa disapa Diba, kemarin.

Saat ini, kata Diba, produksi per hari sekitar 20 kilogram.

Saat ini, omsetnya dalam per pekan sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.

BACA JUGA:Kasus Stunting di Kelurahan Lebak Gede Kota Cilegon Terus Menurun, Ternyata Lewat Program Ini

“Saya awal memulai usaha tahun 2017 bikin buat anak-anak, terus dibawa suami ke tempat kerja dan banyak yang pesan, akhirnya bikin buat dijual,” kata Diba.

Kata Diba, saat ini ada sekitar 15 produk yang dibuat Dapoer Fathaya.

Saat ini, pihaknya memiliki pelanggan resmi di Fresh Mart Cibeber dan Rasco Cibeber.

“Kalau dulu saya jual sendiri langsung, sekarang tidak, Kalau jual matang sudah dimasak di Taman Jajan Puri Grogol, namanya Dapoer Fathaya,” ungkapnya.

BACA JUGA:DPRD Kota Cilegon Berikan 5 Catatan Atas Pelaksanaan APBD 2022  

Kata Diba, saat ini pasarnya hanya lokal di Cilegon.

Pihaknya juga tidak menjual online lantaran belum ada tenaga pemasaran khusus.

“Kalau di suhu beku bisa setahun, kalau di suhu ruang sehari, kalau di chiller seminggu tahan,” ucapnya.

Diba menjelaskan, saat ini yang menjadi best seller yaitu egg chicken roll dan chicken katsu.

BACA JUGA:Melanggar Lalu Lintas, 434 Pengendara di Kota Cilegon Dapat Teguran Saat Operasi Patuh Maung 2023

Produk Dapoer Fathaya juga telah memiliki sertifikasi halal.

“Sertifikasi halal kita juga dibantu DinkopUKM. Kita menjadi mitra DinkopUKM Cilegon jadi tahun 2017. Kemudian ada pelatihan PIRT, pelatihan sanitasi makanan, kemasan, pemasaran, BPOM,” ungkapnya.

Ahli Muda Pengembang Kewirausahaan pada DinkopUKM Cilegon Teti Hartati mengatakan, DinkopUKM Cilegon melakukan pendampingan terhadap UMKM.

Pihaknya juga kerap melakukan pelatihan mulai dari perizinan, pembuatan produk, kemasan hingga pemasaran.

BACA JUGA:980 Warga Cilegon Ikuti Pelatihan di BLK, Bukan Cuma Cetak Pekerja Tapi Juga Pengusaha

“Selain memberikan pelatihan, kita juga melakukan pendampingan bagi UMKM yang mengalami masalah, kita ada Klinik UMKM di Kelurahan Kotabumi, Purwakarta,” tuturnya.***

Pos terkait