SERANG, BANTENRAYA.CO.ID – Dewan Kemakmuran Masjid atau DKM dan Risma Musola Nurul Iman, Kampung Larangan, RT 04/02, Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang mengadakan acara peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Kamis, 27 Juli 2023.
Acara peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah itu diisi dengan ceramah agama dan santunan anak yatim.
Ceramah agama atau siraman rohani disampaikan KH. Khairul Anwar Fathoni
Pimpinan Majelis Al Fath Cilegon.
Baca juga : Naskah Khutbah Jumat Bahasa Indonesia dan Download PDF: Keutamaan Laa Ilaaha Illallaah
Ketua DKM Musola Nurul Iman Larangan H. Khairudin S.Ag menyampaikan, terima kasih kepada masyarakat dan donatur yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut.
Dikatakan, momen acara tersebut diharapkan menjadi hijrah atau perjalanan menuju ke kebaikan.
“Menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, semoga mendapat keberkahan. Semoga Allah membalas semua semua kebaikan kita,” katanya.
Kepala Desa Harjatani Sofan menyampaikan, tahun baru Islam diperingati setiap tahun.
Baca juga : PAUD Al Jabar Larangan Kramatwatu Gelar Tasyakuran Haflah Akhirussanah dan Pentas Seni
Ia berhatap, kata dia, dengan diperingati setiap tahun itu selalu menjadi pengingat untuk selalu lebih baik.
“Dari tadinya kurang baik, bertambah baik, yang sudah bagus dibagusin lagi, bersama-sama,” ungkapnya.
Dengan bertambahnya usia, kata dia, sudah sewajarnya untuk terus memperbaiki diri, khusunya untuk diri kita sendiri.
“Ini hal kepribadian saya, mudah-mudahan menjadi insan atau mahluk yang selalu lebih baik. Kita sebagai generasi penerus, seharusnya menjadi pembelajaran,” katanya.
Baca juga : Cilegon Kirim 54 Kafilah Asli Putra Daerah pada MTQ XX Banten 2023
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga yang semangat dan kompak dalam kegiatan-kegiatan masyrakat, khususnya kegiatan keagamaan.
“Mudah-mudahan tidak bosan, sebagai adat (tradisi) acara ini bagus, mudahan-mudahan warganya tetap kompak,” tegasnya.
Kebaikan Bulan Muharam
Sementara itu, penceramah KH Khairul Anwar menyampaikan bahwa bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang istimewa.
Kata dia, banyak kejadian dan peristiwa besar Islam yang terjadi pada bulan Muharam.
Baca juga : Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah 2023 Dengan Bahasa Arab Beserta Terjemahannya
“Allah menurunkan Nabi Nuh dari kapal setelah menerjang banjir bandang, Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api yang dibuat oleh Raja Namrud, Allah menyembuhkan Nabi Yaqub dari kebutaan, yang terjadi pada 10 Muharam
Allah mengeluarkan Nabi Yusuf dari penjara. Masih banyak pertolongan, dan peristiwa besar pada bulan Muharaam,” katanya.
Dengan banyaknya peristiwa besar pada Muharam, KH Khairul Anwar berharap acara peringatan Muharam yang diadakan tersebut mendapat pahala.
Baca juga : Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah: Sikap Hijrah dan Semangat Jihad Sebagai Momentum Muhasabah Diri
“Mudah-udahan hajat kita dikabulkan,” ungkapnya.
Menurut dia, siapa saja yang melakukan kebaikan pada bulan Muharam, seperti menyantuni anak yatim akan mendapatkan pahala dan masuk surga.
“Siapa saja seperti itu (menyantuni anak yatim) wajib masuk surga, pahalanya sama dengan berjuang di jalan Allah, jihad. Apalagi setiap bulan, jangan Muharam saja,” katanya.
Kata dia, menyenengkan anak yatim sama saja menyenangkan Allah, karena bisa menggoyangkan Arsy atau singgasana Allah.
Baca juga : Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah, RISMA At-Ta’awun Cibeber Kota Cilegon Gelar Pawai Obor
Ia mengatakan, jika ibunya yang meninggal anaknya masih punya bapak yang bisa mencari makan.
Tapi kalau bapaknya yang sudah tidak ada, ia mengibaratkan seperti burung yang satu sayapnya patah.
“Jadi, kalau anak yatim itu, sengkleh sayapnya. Itu yang goncang arsy. Makanya, kata Allah, yang menyayangi anak yatim saya senangkan dunia dan akhirat,” tegasnya.
Baca juga : Peristiwa Penting 10 Muharram, Mulai dari Nabi Adam AS Hingga Nabi Muhammad SAW
KH Khairul Anwar juga menceritakan, kisah seorang tukang sol sepatu yang menjadi satu-satunya haji yang mabrur dan diterima ibadah haji 600 ribu jamaah haji saat itu.
Padahal, kata dia, tukang sol sepatu yang berencana berangkat haji tidak jadi, karena uang tabungan hajinya habis untuk anak yatim.
Tukang sol tersebut adalah Ali bin Al Muwaffaq dari Kota Damaskus, Siria.
Baca juga : Contoh Khutbah Jumat Bulan Muharram: Pelajaran dan Peristiwa Penting di Hari Asyura
Kisah ini dialami Abdurrahman Abdullah ibn Al Mubarak, saat tertidur di Masjidil Haram, Mekah dan bermimpi mendengar percakapan dua malaikat.
“Mudah-mudahan acara ini barokah, masyarakat tidak bagus menjadi bagus.
Hidup ini balapan antara ajal dan keinginan atau harapan. Jadilah orang yang cerdas. Orang-orang yang banyak muhasabah, suka introspeksi diri, adalah orang yang paling cerdas,” pungkasnya. (*)