Bayi Kembar Siam di Lebak Butuh Bantuan

1 KEMBAR SIAM
KEMBAR : Kondisi bayi kembar Siam di Kecamatan Cikulur, Rabu (15/2)

LEBAK, BANTEN RAYA – Sepasang bayi kembar siam di Kampung Situ Jaya, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak membutuhkan bantuan.

Bayi bernama Zarifah Sakinah Mecca dan Tanisha Zara Mecca berusia 4 bulan merupakan anak pasangan suami istri yaitu Ida Parwati (33), dan Efi Kunaepi (45).

Epi sehari hari berprofesi sebagai buruh lepas di Jakarta, sedangkan Ida Parwati merupakan seorang ibu rumah tangga biasa. Dalam satu bulan, Efi hanya berpenghasilan Rp 500 ribu.

“Iya jadi harus serba khusus, mulai dari susu dan selang juga harus diganti, satu pekan sekali, kami juga cukup kesulitan biaya sehari-hari saja masih kekurangan,” kata Ida kepada Banten Raya, kemarin.

Ida menjelaskan, bayinya lahir di Rumah Sakit Kartini Rangksbitung dengan cara operasi caesar. Setelah lahir bayi langsung dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

“Karena kondisi bayi kembar siam, pihak dokter waktu itu menganjurkan untuk bayi kami langsung dirujuk ke RSCM Jakarta,” jelasnya.

Ida sangat sedih melihat kondisi kedua bayinya. Saat minum keduanya, harus menggunakan selang. “Jadi minum susu juga khusus, bukan susu formula biasa. Terus ini minumnya kan pake selang NJT, selang khusus, harus steril,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, saat ini kondisi bayinya dalam masa pertumbuhan dan rutin diberikan susu, untuk mengejar pertumbuhan dan berat badan.

“Jadi saat ini sedang mengejar masa pertumbuhan, karena kalau mau operasi anjuran dari dokter beratnya harus 10 kilogram,” ungkapnya.

Sementara itu, Epi yang bekerja mengatakan, kadang kesulitan dalam mencari susu formula buat bayinya.

“Harus ke Jakarta baru dapat, harganya lumayan Rp 89 ribu satunya, kalo selang buat susu itu kan harus diganti rutin, harganya cukup mahal sampe Rp 300 ribu,” paparnya.

Ia membeberkan, kondisi kedua bayinya tersebut untungnya kondisinya dalam keadaan normal. “Nanti bayi kami akan menjalani pemeriksaan kembali pada bulan Maret 2023 di RSCM Jakarta, semoga dilancarkan,” bebernya.

Epi berharap bayinya bisa menjalani operasi dan normal seperti bayi pada umumnya.
“Ke depannya semoga ada bantuan dan pertolongan buat bayi saya dalam membantu perawatan dan saat menjalani operasi di RSCM Jakarta. Kalo orang tua ingin yang terbaik, dan bayi kami berdua sehat serta normal pada umumnya,” harapnya. (sahrul)

Pos terkait