BANTENRAYA.CO.ID – Berikut ini terdapat manfaat dari Jengkol untuk kesehatan tubuh.
Begitu juga selain enak dimakan, ternyata banyak khasiatnya untuk tubuh yang bisa kalian dapatkan.
Simak terus kelanjutan dari manfaat jengkol untuk kesehatan tubuh yang masih jarang diketahui.
Seperti yang diketahui, Jengkol termasuk suku polong-polongan. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua.
Biji buah berkulit ari tipis dengan warna cokelat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.
Jengkol atau Archidendron jiringa sering ditemukan di berbagai daerah di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, hingga Indonesia.
BACA JUGA:6 Tempat Gudeg di Bekasi Paling Populer dan Laris Manis, Rasanya Bikin Nagih
Bijinya dalam keadaan matang keras, tetapi berubah menjadi lunak dan empuk setelah direbus atau sedikit liat setelah digoreng.
Tekstur inilah yang membuatnya disukai, walaupun beberapa orang juga menyukai konsumsi biji mudanya dalam keadaan mentah yang jauh lebih keras dan pahit.
Kulit biji memiliki getah berwarna keunguan yang meninggalkan jejak yang sulit dihapus dari pakaian. Makin tua warna biji akan mengarah ke warna kuning dan akhirnya merah atau cokelat setelah benar-benar matang.
Jengkol dapat dimakan hingga 95% dari bagian buahnya. Begitupun, kandungan gizi dalam 100 gram jengkol adalah sebagai berikut:
- Air: 52,7 gram (g).
- Energi: 192 kkal.
- Protein: 5,4 g.
- Lemak: 0,3 g.
- Karbohidrat (CHO): 40,7 g.
- Serat: 1,5 g.
- Abu (ASH): 0,9 g.
- Kalsium (Ca): 4 miligram (mg).
- Fosfor (P): 150 mg.
- Besi (Fe): 0,7 mg.
- Natrium (Na): 60 mg.
- Kalium (K): 241 mg.
- Tembaga (Cu): 0,30 mg
- Seng (Zn): 0,6 mg.
- Thiamin (Vit. B1): 0,05 mg.
- Riboflavin (Vit. B2): 0,20 mg.
- Niasin: 0,5 mg.
- Vitamin C: 31 mg
BACA JUGA:Diduga Minta Jokowi Bubarkan KPK, Ini Alasan Megawati yang Jadi Kontroversi Publik
Dengan Begitu dari berbagai kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral, jengkol dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian Anda.
Begitu juga manfaat dari Jengkol untuk kesehatan tubuh lumayan banyak.
Dikutip Bantenraya.co.id dari beberapa sumber, berikut ini manfaat Jengkol untuk kesehatan.
BACA JUGA:YUK COBAIN! 5 Tempat Makan Ayam Bakar Lezat di Surabaya dan Harga Ramah di Kantong
1. Menjaga daya tahan tubuh
Salah satu vitamin yang banyak dalam jengkol adalah vitamin C. Berkat kandungan ini, jengkol menjadi salah satu makanan yang bisa dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh.
Vitamin C mampu mendorong produksi sel darah putih dan meningkatkan fungsinya, sehingga tubuh dapat terlindung dari infeksi.
BACA JUGA:KKM 64 Uniba Adakan kegiatan Perlombaan 17 Agustus Bersama Warga Setempat
2. Melancarkan buang air besar
Konsumsi jengkol yang sudah matang dipercaya dapat mengatasi sembelit atau konstipasi. Manfaat jengkol ini diperoleh dari kandungan air dan serat di dalamnya yang mampu melunakkan tinja. Dengan begitu, buang air besar pun menjadi lebih lancar.
3. Mengendalikan tekanan darah
Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, jengkol termasuk dalam makanan yang cocok untuk dimasukkan ke dalam menu sehari-hari. Kandungan kalium dalam jengkol dinilai baik untuk mengendalikan tekanan darah.
Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi kalium diketahui mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan, terutama pada penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Meski begitu, konsumsi jengkol saja tetap tidak bisa menggantikan pengobatan medis untuk hipertensi. Selain itu, jengkol sebaiknya jangan digoreng dan ditambah banyak garam karena tidak baik untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
BACA JUGA:Polusi Udara Semakin Parah, untuk Pertama Kalinya Indonesia Bikin Hujan Buatan: Akan Berhasil?
4. Mencegah berbagai penyakit kronis
Jengkol ternyata mengandung banyak antioksidan yang punya manfaat untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Jenis antioksidan yang dimiliki jengkol adalah polifenol, terpenoid, flavonoid, hingga alkaloid.
Dikutip dari jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition, zat-zat antioksidan tersebut memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh dari efek samping radikal bebas.
Radikal bebas diketahui menjadi salah satu pemicu munculnya berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular hingga kanker.
BACA JUGA:WAJIB TAHU! 4 Fitur WhatsApp Terbaru yang Bikin Kirim Pesan jadi Lebih Efektif
5. Mencegah penyakit diabetes
Percobaan pada tikus yang dipublikasikan di Journal of The Science of Food and Agriculture menunjukkan bahwa jengkol mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Jika dilakukan penelitian lebih lanjut, bukan tidak mungkin para ahli dapat membuktikan jengkol baik untuk mencegah penyakit diabetes dan mengendalikan gula darah pada penderita diabetes.
Pasalnya, dalam penelitian tersebut, peneliti mengaku melihat kelompok tikus yang makan jengkol memiliki kelenjar langerhans yang lebih aktif.
Kelenjar langerhans ini bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon insulin dan berbagai hormon lainnya yang mengatur gula darah di dalam tubuh.
BACA JUGA:GURIHNYA NAMPOL! 11 Pilihan Kuliner Soto Terenak di Tangerang, Pasti Suka
6. Mencegah anemia
Kandungan zat besi pada jengkol cukup banyak sehingga dapat membantu mencegah anemia.
Anemia defisiensi besi terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin.
Hasilnya, Anda akan mengalami berbagai gejala dan keluhan yang tak mengenakan dari kondisi ini.
Mayo Clinic menyebutkan salah satu cara mencegah kondisi tersebut adalah mengonsumsi makanan yang kaya zat besi.
BACA JUGA:Mobil Susu Bear Brand Kecelakaan di Indramayu, Warga Malah Rebutan Puluhan hingga Karungan Kaleng
7. Menjaga kesehatan ibu hamil
Fosfor yang terkandung dalam satu porsi jengkol cukup bermanfaat untuk ibu hamil.
Situs Merrion Fetal Health menyebutkan bahwa fosfor adalah nutrisi yang baik untuk pembentukan tulang pada ibu hamil dan janinnya.
Tak hanya itu, fosfor juga berguna untuk pembekuan darah, fungsi ginjal, perbaikan jaringan dan sel, kontraksi otot dan irama jantung yang normal.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mengambil manfaat dari fosfor, sebaiknya makan jengkol dalam porsi yang cukup.
BACA JUGA:Link Download Game Legendaris Metal Slug: Awakening Versi Terbaru Untuk Android dan iOS
Namun ada efek samping dari Jengkol yaitu, selain memang bisa memberikan manfaat baik bagi kesehatan, termasuk bagi ibu hamil.
Kalian disarankan untuk tetap konsumsi jengkol secukupnya. Pasalnya, jengkol secara alami mengandung asam jengkolat yang apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak berpotensi memicu gangguan pada ginjal atau saluran kemih.
Itulah manfaat dari jengkol untuk kesehatan tubuh yang jarang diketahui, semoga bermanfaat.***