Menjadi Faktor Utama Polusi di Jakarta, Jokowi Ancam Akan Menutup Pabrik Penyebab Pencemaran Udara

Jokowi
Jokowi mengambil sebuah langkah tegas yang mengatakan akan menutup pabrik yang menyebabkan polusi udara. (Instagram @jokowi)

BANTENRAYA.CO.ID – Polusi yang terjadi di daerah sekitar ibu kota agaknya masih belum juga menurun, hal tersebut dapat dilihat pada indeks kualitas udara.

Segala upaya serta solusi, untuk menangani permasalahan polusi udara ini pastinya telah dilakukan oleh para pemerintah.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah ialah dengan membuat hujan buatan pertama untuk mengurangi polusi udara.

Bacaan Lainnya

Namun, upaya membuat hujan buatan tersebut rupanya belum juga dapat mengatasi polusi udara yang tengah terjadi.

BACA JUGA: 15 Ucapan Selamat Hari Jadi Kabupetan Trenggalek ke-829 Tahun 2023, Isnpiratif dan Penuh Makna Cocok jadi Caption Medsos

Sebab demikian, akhirnya Jokowi mengambil sebuah langkah tegas yang mengatakan akan menutup pabrik yang menyebabkan polusi udara.

Presiden Joko Widodo menegaskan akan menutup pabrik yang melakukan pencemaran udara di Jakarta serta tidak patuh terhadap aturan.

Jokowi juga menyatakan tidak akan memberi toleransi lagi bagi para pabrik yang menjadi salah satu penyebab pencemaran udara yang terjadi di sekitaran Jakarta.

Kepala negara yang telah memimpin Indonesia selama lebih dari satu periode tersebut lebih memprioritaskan kesehatan warga.

BACA JUGA: Menengok Kemeriahan Malam Puncak HUT ke 78 RI Warga Bumi Rakata Asri, Group Band hingga Qasidah Tampil Trengginas

“Sanksi pasti dan bisa ditutup,” kata Jokowi di Semarang, Rabu 30 Agustus 2023.

“Saya kemarin di rapat sudah saya sampaikan, kalau tidak mau memperbaiki, tidak pasang scrubber, tegas untuk ini karena harga kesehatan yang sudah kita bayar itu mahal sekali,” tambahnya

Jokowi menekankan pentingnya penggunaan scrubber, alat tersebut berfungsi menyaring zat padat dari udara yang dikeluarkan.

Presiden Joko Widodo juga mendorong peralihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

Tidak hanya itu, Jokowi juga telah mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, Jokowi memerintahkan penanaman pohon-pohon besar di lingkungan perkantoran dan adanya pengetatan pengawasan uji emisi kendaraan.

“Banyak yang akan kita kerjakan untuk menyelesaikan ini, tetapi memang bertahap,” ujarnya. ***

Pos terkait