Chandra Asri Stop Beroperasi
Bantenraya.co.id – PT Chandra Asri Pacific menyetop operasional pabrik pasca pembakaran di cerobong atau
flaring yang menyebabkan bau menyengat di empat kecamatan di Kota Cilegon dan satu kecamatan di Kabupaten Serang.
Head of Corporate Communications PT Chandra Asri Pacific Chrysanthi Tarigan dalam keterangan tertulis kepada
Banten, Senin (22 Januari 2024), mengatakan, penghentian operasional ini dilakukan sebagai wujud kepatuhan PT Chandra Asri terhadap seluruh proses serta arahan dari pihak yang berwenang.
Berita ini menjadi hak jawab bagi PT Chandra Asri Pacific atas pemberitaan di koran Banten Raya edisi Senin 22
Januari 2024, berjudul Abaikan Permintaan Walikota Cilegon, Chandra Asri Masih Beroperasi.
Chrysanthi mengatakan, Chandra Asri sudah menghentikan kegiatan di pabrik sejak Sabtu 20 Januari 2024
setelah insiden yang menyebabkan ratusan warga pusing, mual, dan muntah-muntah tersebut.
Menurutnya, narasi tentang aktivitas pekerja dan keberadaan asap cerobong pada Minggu 21 Januari 2024 yang
dijadikan landasan judul berita Banten Raya bahwa Chandra Asri masih beroperasi, tidak dapat dijadikan indikator.
“Karyawan yang hadir di pabrik tidak melakukan start-up mesin atau proses produksi.
Kepulan asap yang terlihat berasal dari proses pelepasan uap atau steam yang merupakan kegiatan wajar selama shut down pabrik untuk mengeluarkan uap yang tidak terpakai,” kata Chrysanthi.